"Gue cantik yah? Kok pada ngelihatin, udah kayak artis aja," ucap Risa dengan santainya.

"Iya kali, lo kan emang cantik." Arsen berjalan mendahului Risa. Ada semburat merah di pipinya saat mengatakan itu.

"Lo gak lagi kesambet kan bilang gue cantik? Hahaha." Risa menyamakan posisi berjalan mereka.

"Gue kayaknya emang kesambet deh." Arsen tersenyum.

"Hampir aja gue kayang, kalau lo beneran bilang gue cantik."

Mereka tertawa dan menuju kelas masing-masing.

Risa sampai di pintu kelasnya, Vanya lebih dulu menarik tangan Risa ke arah bangku tempat biasa mereka duduk.

"Lo apaan sih pagi-pagi udah narik gue," protes Risa.

"Lo tega banget ya sama gue, udah jadian gak bilang-bilang, kesel gue!"

"Hah? Jadian sama siapa?" Risa kebingungan.

"Lah, lo tadi bareng siapa berangkat sekolah?" tanya Vanya.

"Arsen." Risa semakin bingung.

"Tuh kan, lo jadian sama Arsen kan? Waah gue marah sama lo ya, gak kasih tau gue, bilangnya berdebar ke es batu, jadiannya sama Arsen, Maruk lo!" Vanya mendengus kesal.

Risa menyentil jidat Vanya, "Lo ngomong apa sih gue gak ngerti, gak usah ngadi-ngadi!"

Vanya bingung dengan jawaban Risa, "Lo serius? Lalu gosip yang beredar?"

"Hah?"

"Ya gosipnya lo jadian sama Arsen. "

Risa melotot, "Waah gak bener itu gosip, gue emang lagi deket sama Arsen tapi gue temenan doang, sumpah!"

"Yah, padahal gue seneng juga sih kalau lo jadiannya sama Arsen, udah pinter, keren, tampan, baik, coba suka sama gue, udah gue ajak kawin sekarang juga," ucap Vanya semangat.

"Nikah dulu, buset mulut lo Nya." Risa mengelus dada.

"Sorry, keseleo dikit." Vanya dan Risa tertawa.

"Aduuuh." Risa memegang perutnya.

"Kenapa lo?" Vanya mulai khawatir melihat ekspresi wajah Risa.

"Dismenorea."

"Ya ampun, mau ke UKS?"

"Gak Nya, bentar lagi ilang."

"Yakin?" Risa mengangguk.

Risa meraih handphone nya di dalam tas, ada chat masuk dari nomer tak di kenal.

+6285640xxxxxx
Pulang sekolah temui gue
di tempat kemarin.

Risa
Siapa?

+6285640xxxxxx
Alfa.

Risa
Ogah!

+6285640xxxxxx
Istirahat gue bikin ricuh
di sekolah lo.

My Cool Enemy (END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora