My Mate [ Jaeyong ] ✔️

By kawaiimelo

1.6M 203K 13.9K

Lee Taeyong, Omega cantik yang melarikan diri ke Korea bersama sahabat baiknya, Ten. Tanpa diduga Taeyong jus... More

『 1 : The Begining 』
「 2 : Love and Dominion 」
I N T R O D U C I N G :
I N T R O D U C I N G :
E X P L A I N :
「 4 : Affection 」
『 5 : Finally, We Meet 』
「 6 : Become a Pair 」
『 7 : His Family 』
「 8 : Welcome To The Clan! 」
『 9 : Special? 』
「 10 : Slowly Change 」
『 11 : New Enemies and Friends 』
「 12 : Curiosity 」
『 13 : Little By Little 』
「 14 : Worries 」
『 15 : Someone 』
「 16 : Other Problems 」
『 17 : Pack War 』
「 18 : It's Secret 」
『 19 : Done 』
「 20 : See You Right Now 」
『 21 : Take a rest 』
「 22 : Walking Together 」
『 23 : Run Away 』
「 24 : Complicated 」
『 25 : Visit 』
「 26 : We Can't 」
『 27 : Uninvited Guests 』
「 28 : Rogues 」
『 29 : Hiding 』
「 30 : Another Sadness 」
『 31 : What Am I Supposed To Do? 』
「 32 : Broken Heart 」
『 33 : Encounter 』
「 34 : Yoona Goes To The Rescue 」
『 35 : A Short Time Left 』
「 36 : A Little Closer To You 」
『 37 : Respect 』
「 38 : University 」
『 39 : Luckiest Man 』
「 40 : Unexpected 」
『 41 : Ten and His Mate 』
「 42 : We Got You 」
『 43 : Mystery 』
「 44 : Jaehyun's Mother 」
『 45 : Unexpected 』
「 46 : Ready Or Not 」
「 47 」: ⚠️ Let's Be Mate ⚠️
「 48 : Live For Me 」
『 49 : Please, Stay Safe 』
『 50 : Revenge 』
『 51 : Don't Let Them Go 』
『 52 : 』
『 53 : A Mutan? 』
『 54 : The Truth Untold 』
『 55 : Gift from God 』
『 56 : Going Back Home 』
『 57 : I am Home 』
『 58 : Taeyong's home 』
『 59 : The Evidence of Past Atrocities 』
『 60 : Little Happiness 』
『 61 : A Sacrifice 』
『 62 : Awaken 』
『 63 : A Regret 』
「 64 : A Determination 」
『 65 : Fight 'em 』
「 66 : The Battle has Begun 」
『 67 : Fought 'til the end! 』
「 68 : The Truth Comes Out 」
『 69 : Revealed 』
「 70 : A Cruel Reality 」
『 71 : Begin 』
「 Side Story : Park Family's Trip 」
「 72 : Love is in the Air 」
『 73 : Back Home 』
「 74 : Farewell 」
『 75 : Fight Back! 』
「 76 : 🎊 The Wedding Day 🎊」
『 77 : Searching 』
Baca Dulu😘
「 78 : Preparation 」
『 79 : Started 』
「 80 : The Last Solution 」
『 81 : Seal 』
「 82 : Welcome To The World 」
『 83 : Time Flies 』
「 84 : Welcome, New Family Member 」
『 Side Story : 1.2 』
「 Side Story : 1.3 」
『 Side Story : 1.4 』
👑 Yuhuu~ 🦁
Is Out!
Promosi
『 Side Story 1.5 : 』
★ Extra Story : Daddy with the kids ★
◆ Extra Story : Vision ◆

『 3 : Power and Lust 』

26.3K 3.4K 133
By kawaiimelo

Jangan lupa pencet bintang kecil di kiri bawah ya( ͡°❥ ͡°)

Happy Reading

|| My Mate ||

.

.

.



“Kudengar di daerah Daegu terjadi pertarungan antar klan lagi dua hari yang lalu,” ujar Lee Donghae, salah satu tetua di Klan keluarga Mingyu─yang terkenal dengan sebutan Klan Kim.

“Ada yang bilang Kalau pertarungan itu melibatkan Klan Namjoon dan Klan Jung. Apa benar?” Jackson pun ikut bertanya.

“Iya benar, sepertinya Klan Namjoon yang membuat ulah. Kudengar juga, pabrik cabang milik Klan Jung yang ada di Daegu  dirusak beserta kantor mereka.” Shindong menimpali percakapan dua orang didekatnya itu.

"Hm..mereka menggali lubang kubur mereka sendiri sepertinya." Eunhyuk terkekeh prihatin atas kesalahan yang Klan Namjoon ambil.

Mingyu yang sedari tadi mendengarkan para tetua itu mengernyit tak paham. "Klan Jung itu yang mana?" tanyanya, yang dilanda penasaran.

Donghae dan lainnya menoleh ke arah Mingyu dengan muka kaget. "Oh? kau belum diberitahu oleh yang lainnya?" tanya Shindong pada Mingyu.

Gelengan cepat Mingyu berikan dengan tatapan polosnya. Mau tak mau, akhirnya salah satu dari tetua itu harus menjelaskannya kepada pemuda tinggi tersebut. "Klan dari keluarga Jung adalah Klan terbesar dan terkuat  di Korea sejak 10 tahun yang lalu. Jangan pernah mencari masalah dengan mereka, karena mereka tak akan segan-segan membunuh orang atau bahkan menghabisi satu Klan sekaligus pada siapapun yang sekiranya mengusik mereka. Dan bahkan Klan Jung merupakan satu-satunya Klan dari Korea yang terdaftar dalam 10 besar Klan paling kuat di dunia. " Donghae menjelaskan panjang lebar.

Mingyu mengangguk-anggukkan kepalanya sok mengerti, bila Ketua Donghae menjelaskan seperti itu, artinya Klan Jung memang bukan Klan sembarangan yang dipandang sebelah mata. Sebagai Alpha calon penerus Klannya, Mingyu harus memperhatikan hal-hal seperti ini juga;  tentunya untuk menjaga kedamaian serta keselamatan para kawanannya juga.

"Ngomong-ngomong Mingyu, kapan kau akan menyatakan perasaanmu pada Taeyong?" Pertanyaan random yang Jackson lontarkan sukses membuat semua orang yang ada di tempat itu menatap Mingyu terkejut.

"Kau menyukai Taeyong, nak?!" tanya Donghae dengan wajah terlihat syok.

“Serius?! ” Shindong berseru tak kalah heboh.

“Sejak kapan!? ”pekik Eunhyuk tak kalah kaget.

Mendadak kepala Mingyu jadi pening. Ia melirik tajam Jackson yang meringis, menampilkan cengiran bodohnya. “Kupikir mereka bisa membantumu, kau kelamaan sih,” tuturnya tanpa merasa bersalah.

Eunhyuk dan Shindong lalu bangkit berdiri lalu menghampiri Mingyu yang duduk dikursinya dan masing-masing memegang sisi pundak Mingyu. “Serius, Gyu?!” Shindong bertanya sekali lagi untuk memastikan kebenaran itu.

Mingyu mendadak nervous sekaligus takut tiba-tiba diinterogasi begini, mau tak mau ia menganggukan kepalanya mengakui. Sial, mau ditaruh dimana mukanya nanti kalau sampai paman-pamannya itu keceplosan membongkarnya didepan Taeyong?

“WOAHHH~! KUKIRA KAU TIDAK BERMINAT MENCARI JODOH! ” Shindong langsung berseru lega.

“AKHIRNYA AKAN ADA KETURUNAN YANG BERKUALITAS TINGGI DALAM KLAN KITA!!” Tak jauh berbeda dengan sobat baiknya, Eunhyuk sujud syukur gara-gara kelewat senangnya mengetahui berita ini.

“OI! Berhentilah! Kalian berisik sekali. Nanti orang lain bisa mendengarnya!” Donghae cepat-cepat menegur kedua sobatnya untuk menjaga martabat keduanya sebagai tetua. Mendadak Donghae menjadi pening sendiri mengatur teman-temannya yang suka sekali bertingkah berlebihan itu.

“Kapan kau mau menembaknya??” Eunhyuk pun ikut-ikutan Jackson hendak mendesak Mingyu.

“Lebih cepat lebih baik, Gyu. Taeyong itu banyak diincar Alpha lainnya juga asal kau tau.” Shindong memberi saran sekaligus memperingatkan. Barang kali pemuda itu lupa dengan realita bahwa Taeyong banyak yang mengagumi.

Mingyu menghela nafas panjang. “Aku akan melakukannya suatu saat nanti. Hanya tinggal menunggu waktu yang tepat saja,” ungkapnya terus terang.

“Kenapa?? Nanti keburu Taeyong diambil orang lain bagaimana?!” Justru Shindong yang tak sabaran.

Mingyu menggaruk tengkuknya dengan kikuk. “Aku tidak mau asal menembak Taeyong, paman. Aku ingin Taeyong melihat diriku sebagai sosok Alpha yang mencintainya, bukan sekedar sebagai seorang kakak saja untuknya,” jelasnya.

Eunhyuk yang mengambil duduk disebelah Mingyu menepuk-nepuk pelan pundak pemuda berwajah manis itu, mencoba memberikan semangat untuknya.

“Kau pasti bisa. Karena aku mau Taeyong menjadi bagian dari kita juga. Sebab dari yang aku rasakan, Taeyong itu bukan Omega sembarangan,” ujar Donghae yang membuat semua orang di sana menengok dengan tanda tanya besar dikepala.

“Bukan Omega sembarangan bagaimananya maksudnya, paman?” Jackson yang menyahuti.

“Entah  ini hanya perasaanku saja atau mungkin memang benar, kalau Taeyong..” Donghae menjeda perkataannya sejenak. Bola matanya bergulir, melihat satu per satu wajah dari orang-orang yang kini fokus menatap ke arahnya, menunggu kelanjutan dari penjelasannya.

“...memiliki suatu kekuatan terpendam didalam dirinya.”





***







Hh hh hh hh..”

BRAKK

“JAEHYUN!” Pintu kamar itu dibuka dengan keras, Yuta berseru panik saat ia masuk ke dalam kamar Jaehyun yang masih gelap tanpa ada satu cahayapun yang menyala.

Sementara si pemilik kamar terlihat sedang memegangi bagian dadanya sendiri, merasa sekujur tubuhnya seolah terbakar oleh api gairah yang bergejolak. “Shit! Kenapa harus muncul sekarang!?” Pria tampan bermandikan peluh itu berdecak kesal.

Yuta segera membantu mengangkat tubuh bongsor Jaehyun yang ambruk dibawah ranjangnya. “Dimana pilmu, Jae? Biar aku ambilkan!” tanya Yuta sedikit terburu.

“Di laci mejaku,” jawab Jaehyun singkat. Lantas pria itu mendudukkan tubuhnya dipinggir ranjang. Wajah Jaehyun terlihat buruk sekarang.

Yuta bergegas berlari menuju meja Jaehyun lalu mengambil sebotol pil pereda rut milik sahabatnya yang ada di dalam laci bawah.

“Ini, minumlah.” Yuta segera memberikan Jaehyun sebutir pil dan segelas air putih yang telah ia isi lewat dispenser yang ada dalam kamar tersebut. Dengan cepat Jaehyun segera meminumnya.

“Istirahatlah dulu. Johnny sudah mengambil alih pekerjaanmu di kantor,” ujar Yuta yang membantu Jaehyun untuk rebahan diranjang─atau lebih tepatnya, memaksa Jaehyun untuk beristirahat.

Jaehyun baru saja kedatangan masa rut-nya hari ini. Tidak heran jika feromon yang terpancar keluar dari tubuh Jaehyun sangat kuat. Feromonnya tidak main-main, Yuta bahkan bisa masih bisa mencium dan sedikittttt merasakan efek dari feromon Jaehyun.

Yahh..walaupun Yuta ini juga berstatus Alpha, namun siapa yang tahan menghirup feromon Jaehyun yang terlalu memikat seperti ini? Untung saja Yuta sudah memiliki mate sejatinya.

“Brengsek, cepat carilah matemu sendiri, Jung! Agar aku tidak kerepotan mengurusimu saat kau mengalami masa rut-mu seperti ini! Untung aku sudah punya mate sendiri!” Masih sempat-sempatnya Yuta menceramahi Jaehyun yang juga Pimpinannya sendiri.

Ya masalahnya, kalau Jaehyun sudah mendapatkan rut-nya, alamat Yuta harus berada disisi Jaehyun sampai masa rut Ketua mereka itu berakhir.

Huhuhu, aku harus berpisah sementara dengan Winwinku sayang.Yuta hanya mampu membatin sedih.

Jaehyun menggerang tertahan, tubuhnya sudah lumayan tidak sepanas dan bergairah seperti sebelumnya, untung saja ia sempat menghubungi Yuta tadi. Kebiasaan buruk Jaehyun ya ini, selalu melupakan masa rut-nya sendiri dan tidak membawa pilnya untuk jaga-jaga.

“Istirahatlah. Aku ada di kamar sebelah jika kau butuh sesuatu,” pesan Yuta sebelum keluar dari kamar Jaehyun.

‘Shit! Untung saja aku sudah menyelesaikan urusanku dengan Namjoon,’ batin Jaehyun.

Ia dan kawanannya memang sudah menyelesaikan urusan mereka dengan Klan Kim Namjoon. Beruntung anggota Jaehyun dapat menemukan keberadaan Namjoon dengan cepat, sehingga mereka datang tepat waktu sebelum Namjoon sempat melarikan diri dari Daegu beserta kawanannya.

Pastinya, urusan mereka tidak berjalan dengan lancar dan damai. Sebelum Jaehyun mengajak berbicara empat mata, Namjoon dan anak buahnya lebih dulu menyerang Jaehyun dan kawanannya.

Tubuh Namjoon memang besar saat berubah ke wujud wolf, hampir sama besarnya dengan wujud wolf Jaehyun. Sedangkan ukuran serigala paling besar di Korea yang masih terdata hanyalah Johnny. Johnny merupakan Alpha yang tubuhnya paling besar hampir 4m lebih, dan beda sekitar 10 cm dari wujud wolf Jaehyun.

Pertarungan sengit tak dapat dihindarkan lagi diantara kedua Klan. Jaehyun masih berbaik hati membiarkan Namjoon hidup lebih lama walaupun Namjoon telah menghabisi beberapa anak buahnya. Namun saat Namjoon sudah melewati batas, barulah Jaehyun mengambil tindakan. Nyaris saja Jaehyun patahkan leher Namjoon kalau saja waktu itu Yuta tidak segera menghentikannya.

Yuta memberitahu Jaehyun untuk tidak menghabisi Namjoon saat itu juga, dengan tujuan yang baik: tidak membuat dendam yang baru kedepannya nanti. Kalau bisa sih, tidak menambah musuh baru Klan mereka lagi─itulah yang Yuta katakan lewat mindlinknya dengan Jaehyun waktu itu. Barulah dengan berat hati, Jaehyun menghentikan serangan terakhirnya dan memilih berubah ke wujud manusia. Lalu Namjoon memutuskan menyerah dengan inisiatifnya sendiri, berhubung pria itu sendiri sudah kehabisan tenaga untuk bertarung dan kawanannya sudah berkurang banyak. Tak ada cara lain selain mengatakan kekalahan Klan-nya.

Namjoon mengakui semua perbuatannya, dan hampir saja Jaehyun menyerang pria itu untuk kedua kalinya andai saja Johnny tidak berhasil menghentikan tindakannya dan mengurungkan niatan Jaehyun untuk menghabisi pria itu sekali lagi.

Jadi, Johnny mengusulkan untuk menjadikan Klan Kim Namjoon untuk menjadi bawahan Klan Jung. Bukan kerjas ama antar Klan tetapi menjadikan klan Kim Namjoon menjadi pembantu untuk Klannya atau kasarnya, budak dari klan Jung.

Tentu saja, pada awalnya Namjoon tidak terima dan menolak dengan keras. Tetapi  pada akhirnya pria itu terpaksa menyetujuinya daripada seluruh anggota Klan-nya dibantai habis oleh klan Jung. Namjoon baru menyadari bahwa Klan Jung itu bukan sembarang klan biasa.

Lalu Namjoon mengakui kekalahannya secara penuh dan sadar telah salah memilih lawan.



.
.



Tok tok tok

Ketukan pada daun pintu kamarnya membuyarkan lamunan Jaehyun. “Apa?!” serunya dengan suara agak tinggi, dengan maksud biar suaranya terdengar sampai keluar kamar.

Sudah aturan dalam Klan Jung apabila Alpha maupun Omega mereka ada yang mengalami masa rut atau heat, tidak ada yang boleh menemui dan harus diisolasi di ruangan yang sudah dirancang khusus. Dan berhubung Jaehyun pemilik mansion Jung sendiri, maka kamar Jaehyun juga sudah dimodifikasi sedemikian rupa.

“Ini aku,” kata orang di luar sana.

“Ada apa, Taeil hyung?” Jaehyun bisa mengetahui siapa orang itu hanya melalui suaranya.

“Aku tidak tahu apakah kau bisa menghadirinya atau tidak. Tiga hari lagi akan ada pertemuan antar Klan di Hotel milik Kim Junmyeon.” Taeil memberitahu dari balik pintu, tak perlu khawatir Jaehyun dapat mendengarnya atau tidak sebab pendengaran Jaehyun sangatlah tajam.

Jaehyun menangkap laporan Taeil, lalu pria itu menggerang pelan. “Kita lihat saja nanti. Kalau aku belum bisa keluar dari sini, suruh saja Johnny untuk menggantikanku ” Perintah Jaehyun mutlak. Tak dapat dibantah lagi.

Taeil mengangguk kecil walau tau Jaehyun tidak bisa melihatnya. “Baiklah, aku pergi dulu. Jaga dirimu.” Dirasa urusannya sudah selesai, Taeil pamit undur diri sebelum pergi dari depan kamar Jaehyun.

drrtt drttt

Baru saja Jaehyun hendak menutup kelopak matanya dan pergi tidur, ponselnya justru bergetar heboh, sepertinya ada pesan chat yang masuk kedalam benda pipih tersebut. Dengan kesal Jaehyun meraih ponselnya lalu membuka pesan notifikasi yang dikirim oleh orang yang ia bicarakan tadi, Johnny.

Johnny

Johnny
Kau harus datang bersamaku menghadiri
pertemuan itu, Jung!
Barang kali saja ada Omega menarik di sana!
Aku dan Yuta akan mengawalmu!
Tidak ada penolakan!

_________

Kalau sudah begini, Johnny pasti akan tetap memaksanya menghadiri pertemuan itu.

‘Terserah mereka saja lah. Sepertinya aku harus mencari partner yang baru lagi,’ pikir Jaehyun dalam hatinya.

.

.

.


TBC

Continue Reading

You'll Also Like

962K 78.3K 28
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
3M 221K 29
SUDAH DITERBITKAN ⚠️TW GAY / BXB / HOMO⚠️ [END] siapa sangka Jeno akan menabrak si manis Jaemin yang setengah mabuk di sebuah klub malam. si cerdas J...
2.1M 253 1
|DIBUKUKAN| "Arti sebuah cinta, besarnya sebuah rasa, dan ikhlasnya sebuah asa." Pernikahan yang tidak diinginkan antara Lee Taeyong dan Jung Jaehyu...
761K 114K 23
Kehidupan Taeyong awalnya sangat membosankan! Tapi itu sebelum bertemu dengan pria yang memiliki mata semerah darah dan kulit sepucat mayat. •Vampir...