Call me "Mommy" (3)

1.3K 183 110
                                    

"Tunggu sebentar, appa hanya mengembalikan ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tunggu sebentar, appa hanya mengembalikan ponselnya."

"Mmh... jangan lama." Jake berdehem malas kemudian memperhatikan sang ayah mulai menjauh memasuki gedung tempat tinggal Jihyo. Terpaksa mereka berbalik arah karena ponsel Jihyo tertinggal di belakang. Padahal Jake sudah tidak sabar sampai di rumah bermain game sepuasnya, tapi karena Jihyo semuanya menjadi runyam. Jake jadi semakin membenci Jihyo.

Jungkook kebingungan mencari nomor unit Jihyo. Ia dengan wajah bodohnya hanya terus menaiki tangga seraya memperhatikan sekelilingnya berharap Jihyo belum masuk. Tiba di anak tangga terakhir di tingkat dua, Jungkook mendapatkan tubuh mungil Jihyo. Ia semakin mempercepat langkahnya. Saat itu juga semakin jelas bahwa Jihyo tidaklah sendiri melainkan bersama seorang pria berdiri di hadapan saling tersenyum.

Tanpa Jungkook sadari satu tangannya menggenggam kuat ponsel Jihyo. Perasaannya menjadi kesal, geram, marah. Ntah apa penyebnya Jungkook benci melihat kedekatan kedua orang itu. Ingin sekali segera pergi dari tempat yang membuatnya memanas ini, namun niatnya terhenti ketika Jihyo memalingkan wajah ke arahnya. Jika saja ia memilih kabur, Jihyo akan berpikir dirinya kini tengah cemburu. Pada akhirnya, Jungkook memilih harga dirinya. Dengan air muka yang datar ia mendekati kedua orang itu.

"Caramu benar-benar murahan dengan meninggalkan ponselmu agar aku mengembalikannya." Dengan tanpa salam Jungkook langsung menyerocos sembari menyodorkan ponsel Jihyo, tapi dari nadanya terkesan dingin dan tatapannya menajam.

Jihyo jelas bingung, ia mengambil ponselnya. Dirinya bahkan baru sadar ponselnya tertinggal. Mengapa Jungkook berpikir ia menyengajai benda terpentingnya.

"Aku bahkan tidak tahu ponselku tertinggal," wajah polos Jihyo mendenguskan Jungkook merasa Jihyo hanya alasan saja di depan pria ini.

"Tapi, terima kasih sudah mengembalikannya." Sambung Jihyo menyunggingkan senyum lebarnya. Tak menyangka saja Jungkook akan datang kembali demi ponselnya. Bagi Jihyo, Jungkook pria yang manis.

Bukannya membalas, Jungkook hanya memandang Jaehyun tajam. Dan kemudian tanpa sepatah kata pun layaknya orang angkuh, ia berbalik dan segera meninggalkan tempat sialan ini. Hatinya benar-benar terbakar sekarang!

"Ayo Jaehyun, masuk dulu."

Jungkook masih bisa mendengar seruan Jihyo di belakang. Ia merasa marah tiba-tiba.

"Bahkan aku tidak dipersilahkan masuk."

Seperti tidak berpikir panjang Jungkook menendang tong sampah di depannya hingga ambruk dan berantakan.

"Ah!! Sial!"

Jake memandang bingung wajah sang ayah yang kini fokus menyetir. Beberapa menit lalu wajah ayahnya tampak datar saja, namun selesai mengantar ponsel Jihyo, wajah Jungkook berubah masam. Belum lagi alis ayahnya itu bertaut tajam menyiratkan kemarahan. Jake tidak ingin bertanya, ia sedikit takut akhirnya memilih melihat jalanan saja.

Just Junghyo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang