Seven (13) I love you so much that I want to die

337 64 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Jungkook masih diam saat kedua bocah di hadapanya itu merengek dan berkelahi antar saudara.

"Diamlah dan makan makanan kalian."

Kedua bocah itu terdiam dan sibuk kembali dengan makanan mereka. Apa yang dia lihat sekarang. Kedua anak itu bahkan begitu menuruti perkataan Minnie.

"Permisi. Apakah anda Tuan Namjoon." Seorang pria tua beruban putih menghampiri meja mereka. Pria tua itu berpakaian rapi dengan jas yang Jungkook akui mahal menyapa Namjoon.

"Apakah anda putra Direktur Kim Namhyuk, pengusaha dari Inggris?" pria itu meneruskan pertanyaannya.

Jungkook pernah mendengar nama pebisnis dari Inggris itu, hanya saja belum pernah melihat atau bertemu secara langsung. Jadi, Namjoon adalah putra seorang Direktur.

Namjoon berdiri untuk mengulurkan tangan menjabat tangan pria itu dengan ramah. "Senang melihat anda Tuan Song." Namjoon mengenali pria tua itu sebagai sahabat lama ayahnya.

"Senang rasanya mengetahui pria tua ini tidak salah mengenalimu, nak." Pria Tua itu tertawa. "Bagaimana kau bisa berada di sini, apakah ada urusan bisnis di Korea?"

"Bisa dibilang begitu. Juga berkunjung bersama anak-anak kemakam almarhum keluarga dari ibu mereka."

Minnie mengutuk dewa yang tidak mendukung acara yang sudah dia susun dengan sempurna, bagaimana bisa teman baik dari mertuanya itu berada di sini. Doa memalingkan muka ke arah lain ketika pria tua dengan mata tajam itu mengenalinya.

"Senang bertemu denganmu lagi Nyonya Kim, sudah sangat lama kita tidak bertemu," Pria tua itu mengulurkan tangan menjabat tangan Minnie. "Sejak kau pindah ke Italia, kalau otak tuaku ini tidak salah ingat."

Minnie mengulurkan tangan dan menyapa pria itu dengan ramah seakan tidak terjadi apa-apa sebelumnya. "Ingatan anda begitu tajam Tuan Song, aku tidak yakin anda setua kelihatanya."

Jeonkook sendiri menghempaskan serbet ke atas meja dengan santai. Minnie tidak berani melirik jangankan memperhatikan Jungkook untuk memastikan apakah pria itu marah. Dan kenapa dirinya masih bertanya. Tentu saja marah setelah apa yang pria itu pikirkan tentang mereka yang ternyata hanya permainan keluarga Park dan Kim yang konyol.

Jihoon kembali tepat ketika pria itu akan pergi, namun mereka sempat saling sapa sejenak sampai Jihyo yang tidak tahu menahu tentang apa yang terjadi kembali duduk di kursinya dengan nyaman. Jihyo tahu Jungkook memperhatikan dirinya tanpa melirik pria itu.

"Jadi siapa di antara kalian yang sebenarnya adalah istri dari, Namjoon." Tekanan di setiap kata Jungkook membuat Jihyo menatap pria itu dan menemukan wajah keras dan dingin Jungkook. Jihyo tahu Pria itu marah besar. Tapi kenapa? Kemudian dia mengalihkan pandanganya kepada Minnie yang menunjukan gigi begitu lebar pasrah. Namjoon tersenyum meminta maaf .

Just Junghyo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang