Converse High (Ficlet)

2.5K 225 9
                                    

Jeon Jungkook - Juniors

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jeon Jungkook - Juniors

Jeon Jungkook - Juniors

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Park Jihyo - Seniors

"The girl who uses Converse high is so beautiful, I like it"

.
.
.

"Astaga, kalau dia tidak suka, mana mungkin dia memakai converse high pink itu"

Jungkook berdecak tak percaya dengan ucapan Jin, temannya. "Semua orang juga bisa pakai converse high, hyung"

Jin mengacak rambutnya, "Terserah, aku hanya mengatakan saja. Itu hakmu percaya atau tidak"

Selepas itu, Jin pergi meninggalkan Jungkook dengan pikiran yang masih bingung.

"Apa iya?"

***
Pria yang memiliki gigi kelinci itu menarik nafasnya lalu menghembuskannya perlahan. Raga gugup menyelimuti tubuhnya. Hari ini, ia bertekad menembak kakak kelas yang ia rasa kakak kelasnya itu menyukai dirinya. Segera ia berjalan mendekati kelas si gadis itu. Ia mendongak, mengintip kelas itu dari jendela. Batinya lega, hanya gadis itu di kelasnya tak ada siapa pun. Ini kesempatannya.

Dengan keberanian yang ia punya, ia mulai berjalan memasuki kelas itu. Sebelum ia memasuki kelas itu, ia menyembunyikan tangannya yang sedari tadi memegang mawar merah.

Seorang gadis bermata bulat besar itu menghentikan aktivitasnya –membaca novel- saat tau ada orang yang memasuki kelasnya. Ia mengernyit melihat Jungkook hanya diam di depan kelasnya tanpa berkata.

"Jungkook-ah?"

Teguran itu menyadarkan Jungkook dari kegugupannya. Sekali lagi ia menarik nafasnya lalu mulai berjalan mendekati kakak kelasnya itu.

"Jihyo noona"

"Ya?"

Jungkook masih sempat berdiam memikirkan kata-kata yang akan ia lontarkan untuk Jihyo.

Jihyo mengernyit. Ia berdiri menghadap Jungkook. "Ada apa? Apa kau perlu sesuatu?"

Jungkook kembali tersadar. Tangannya mulai berkeringat, hawa di tubuhnya mendadak menjadi panas. Menatap mata gadis itu membuat ia semakin gugup saja. Tapi ia mencoba melawannya.

"Noona.. kau tahu arti pandangan pertama?"

Jihyo berpikir, "pandangan pertama? Kenapa kau menanyakan hal itu?"

Mawar yang sedari tadi Jungkook sembunyikan di balik tubuhnya, ia keluarkan lalu menyerahkannya pada Jihyo.

"Noona... aku sungguh menyukaimu"

Jihyo membulatkan matanya, mulutnya terbuka. Tentu saja ia terkejut dengan pengakuan Jungkook itu. Tangannya beralih mengambil bunga mawar itu.

Menyadari mawar itu telah diambil, hati Jungkook begitu bahagia. Apa Jihyo menerimanya?

Jihyo menatap Jungkook tepat di mata pria itu. "Aku bisa bertanya?"

Jungkook mengangguk cepat. "Sebelumnya, terimakasih bunganya indah. Aku suka" lanjut Jihyo sambil mencium bunga mawar itu.

Senyum Jungkook semakin lebar hingga hampir tertawa menunjukkan gigi kelincinya yang begitu menggemaskan bagi Jihyo.

"Aku begitu terkejut dengan pengakuanmu itu. Jadi kenapa kau bisa menyukaiku?"

"Noona begitu cantik. Sejak awal saat melihatmu, aku langsung menyukai senyuman mu itu. Setiap hari aku selalu menyempatkan untuk melihat noona, terkadang juga saat di jam pelajaran aku suka lewat-lewat di depan kelas noona untuk melihat noona." Ungkap Jungkook dengan malu-malu.

Jihyo terpana mendengar ungkapan itu, lalu ia tersenyum dengan lembut. "Benarkah?"

Jungkook menggeleng dengan cepat. "Tidak itu juga. Converse High pink mu begitu menarik perhatianku. Kau semakin bertambah cantik memakai itu" lanjutnya sambil melirik sepatu gadis itu.

Jihyo tersipu, pipinya menjadi memanas. "Kau tahu?"

Jungkook menggeleng, menunggu ucapan Jihyo selanjutnya. "Alasanku memakai Converse High Pink ini karena kau menyukai gadis memakai sepatu ini"

Senyum Jungkook semakin mengembang. Apa ini jawabannya 'iya?'

"Jadi?"

Jihyo tersenyum malu-malu, "Jadi apa?"

"Apa noona mau jadi kekasihku?"

Jihyo mengangguk malu dengan pipi yang sudah memerah. "Aku mau menjadi kekasihmu Jungkook"

Jawaban itu membuat Jungkook langsung berteriak melompat kegirangan. "Sekarang noona adalah kekasihku"

Mendengar itu membuat Jihyo tersipu. "Apa noona sudah selesai membacanya? Aku ingin mengajak noona jalan-jalan peringatan hari jadian pertama kita"

"Sudah, tapi jangan panggil aku noona, panggil Jihyo saja. Aku terlihat seperti jadian dengan anak-anak saja tapi tubuhmu jauh lebih tinggi dariku"

Jungkook mengangguk pasti, "Baik Jihyo-ah ani chagiya?"

Jihyo tersipu malu, ia menundukkan kepalanya. Matanya menatap Converse High Pinknya. Berkat sepatu ini ia bisa jadian dengan adik kelas yang memang ia suka dari dulu. Keberuntungannya memakai Converse High Pink ini.

***
END...

Just Junghyo✔Where stories live. Discover now