I'm not bitch

1.1K 110 36
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

...

Jihyo sedang bahagia. Kelihatan dari senyum cerah yang tidak pernah lepas dari wajah jelitanya pagi itu. Dia bahkan tersenyum kepada tukang sapu sekolah yang kebetulan ia lewati atau dia juga tidak menunjukkan muka masam pada senior yang ia benci. Ada apa gerangan pada dirinya?

"Kau jatuh cinta?" tebak Eunha, teman dekatnya ketika gadis itu masuk ke kelas. Jihyo duduk manis di sebelah Eunha, tak lupa mengeluarkan peralatan make up lengkap yang selalu ia bawa kemanpun. Berikutnya, ia langsung membenahi bedaknya yang sudah tebal, kalau yang ini memang sudah menjadi kebiasaan gadis itu tiap tiba di sekolah, mempercantik diri.

"Tidak." Jihyo mengelak, lebih sibuk menebalkan alisnya yang rapi menggunakan pensil alis keluaran Anastasia Baverly Hills.

Jihyo becermin, melihat ke sudut pipi kanan dan kiri, mencari celah apakah ada noda menjengkelkan ataupun jerawat pada kulit wajahnya yang mulus dan selalu ikut perawatan. Eunha ingin mengingatkan Jihyo bahwa ia lebih baik tidak menebalkan pewarna pada bibirnya, well, tentu saja Jihyo tidak lupa, kan bagaimana guru sastra korea mereka yang belum menikah itu menyindirnya habis habisan minggu lalu? Tapi gadis itu lebih dulu menyingkirkan segala peralatan dandannya ke dalam laci dengan serabutan. Ini sama sekali bukan Jihyo Jung yang biasanya. Oh ayolah, gadis itu mencintai seluruh alat make up-nya setengah mati, dia selalu menjaga dan membela 'sahabat baiknya' itu mati matian.

Mata besar Jihyo yang dihiasi oleh bulu mata panjang nan lentik mengikuti gerak langkah seorang siswa laki laki yang baru memasuki pintu. Ia menggunakan seragam putih bersih beserta celana merah kotak kotak yang tampak baru. Hanya satu tali tas sandangnya yang melingkar di bahu kanan. Anak laki laki itu berjalan menuju sisi belakang kelas, menemui beberapa siswa laki laki lain yang memberikannya high five akrab ketika tiba di tempat duduknya. Kumpulan anak laki laki itu mulai membicarakan hobby mereka setelahnya, tentang pertandingan liga Eropa tadi malam, apalagi? Membela club favorit mereka tidak peduli kalah ataupun menang.

"Oh jadi Jungkook rupanya."

Jihyo yang tanpa sadar sedang mengembangkan senyumnya lantas menoleh ke samping, ke arah Eunha yang diam-diam memperhatikannya daritadi.

Just Junghyo✔Where stories live. Discover now