I know who I love (1)

1K 112 59
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kangen aku ga? Wkwk


***

"Jangan buat aku marah, Jeon Jungkook. Ini sudah hadiah ke sepuluh yang berusaha kau tolak. Tidak ada alasan lagi, kau harus menerimanya. Bisakah kau menerima kebaikan orang lain dengan sopan? Dia tidak memberi hadiah ini supaya kau kencan dengannya kok. Sudahlah, terima saja! Jangan banyak tingkah."

Jungkook, pria dengan perawakan tegap berambut hitam cepak itu berdiri di depan pintu apartemennya dengan wajah datar. Ia menekan password-nya, lalu terdengar bunyi bel lirih sebelum membuka pintu dan masuk. Dia pasti akan ke sini kalau sedang stres berat.

Jeon Jungkook, atau yang lebih terkenal dengan sebutan si Golden maknae. Vocal utama dari boygroup BTS, yang baru saja menyelesaikan syuting drama terbarunya, My Stranger girl. Tidak ada member yang tahu kalau dia membeli sebuah apartemen biasa di daerah Sangam-dong, padahal arahnya serarah dengan dorm BTS yang berada di daerah Mapo-gu. Satu-satunya orang yang tahu kalau dia punya apartemen sendiri adalah Park Jihyo, teman dekatnya yang non-artis dan salah seorang pekerja di stasiun TV SBS. Dan ibunya, ibunya tahu dan sering menginap di sini jika berkunjung ke Seoul.

Jungkook melepas sepatunya dan berganti dengan sandal rumah, menyeret kakinya menuju ke sofa tengah dan seketika menjatuhkan diri di sana. Kata-kata Jihyo sebelum ia pulang terus terngiang-ngiang, membuatnya sakit kepala. Gadis berisik itu tahu bagaimana membuatnya berpikir tentang satu masalah terus-menerus.

Tadi, lawan mainnya di drama itu, Yeri Red Velvet memberinya hadiah perpisahan dan tanda terimakasih. Dia tahu Yeri sedang berusaha, beberapa kali mencoba mendekati dirinya, mengirim pesan-pesan singkat, dan mencoba mentraktir kopi. Dia bukannya jual mahal, tapi saat ini dia sedang dalam kondisi yang sensitif jika berhubungan dengan seorang wanita. Kata-kata Jihyo hanya masuk telinga kanan, keluar telinga kiri. Dia mengerti, gadis itu tidak suka melihatnya dalam kondisi patah hati seperti ini, tapi dia masih butuh waktu menikmati rasanya dikhianati.

"Lupakan dia, bisakah kau? Bukan hanya dia yang memiliki paras sempurna. Menurutku Yeri memiliki kepribadian yang jauh lebih baik daripada Jieun. Cobalah untuk mengenalnya."

Just Junghyo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang