Bab 49

102K 13.1K 2.3K
                                    

Jangan lupa follow, vote and Coment 💜

Love dulu buat part ini ♥️

Selamat membaca kesayanganku 💜😉

****

Aku ingin mencintaimu tanpa lelah, meski waktu dan jarak memisahkan kita.

*****

"Ma, mbak Zara punya 3 bayi." Seru Aurel senang.

Aurel dan Zara baru saja pulang dari rumah sakit. Pandawa sudah pulang, katanya mereka ada urusan penting mendadak dan tidak bisa diganggu gugat. Zara hanya bisa menggelengkan kepala, ia yakin mereka itu mau kelayapan. Namanya juga masih muda jiwa mainnya masih bergejolak.

"Beneran?" Afiqah terkejut lalu menatap perut menantunya. Zara mengangguk mengiyakan.

Afiqah menuntun Zara untuk duduk di atas sofa. Ia menyuruh Aurel untuk mengambil minum. Tadi ia ada acara pentas seni di sekolah Arsha. Sehingga tidak tahu menahu kalau menantunya di bawa ke rumah sakit. Bima yang menelponnya mengabari kejadian ini.

"Masya Allah." Ada sedikit rasa kagum di benak Afiqah. Baru kali ini ia melihat kembar tiga dari dekat.

"Kamu yang kuat, mama yang hamil tiga anak tiga kali aja suka ngeluh capek. Apalagi kamu yang sekali brojol langsung tiga." Ujar Afiqah dulu dia begitu beruntung ada Arsena yang memanjakannya. Berbeda dengan menantunya yang harus menghadapi semuanya sendirian.

"Iya ma."

"Tadi dokter bilang apa aja?" Tanya Afiqah pemasaran.

"Zara disuruh istirahat dan jaga pola makan. Katanya kalau hamil kembar resiko lahir prematur besar, ma."

"Kamu jangan banyak pikiran ya, Arga disana baik-baik aja. Arga pasti senang jika mendengar ini." Ujar Afiqah teringat putranya yang berada di ujung Indonesia. Anaknya itu bisa dikatakan penunggu perbatasan. Suka sekali kesana.

"Iya ma."

"Kamu kapan nikah kasihan Abi kamu gantungin terus?" Tanya Afiqah begitu Aurel datang membawa minum.

Aurel cemberut, "Apaaan sih ma bahas Abi terus." Ia kesal karena ibunya begitu ngotot mendekatkannya dengan Abi. Pasti Abi sudah memberi ibunya sesuatu. Andai saja ibunya tahu kelakuan Abi yang playboy itu.

"Abi yang mana ma?" Tanya Zara penasaran.

"Yang kemarin ke sini bawa black forest itu." Zara berusaha mengingat siapa saja yang datang kemarin.

"Oh yang itu. Lucu loh dia rel, cocoklah sama kamu yang kadang jutek." Goda Zara.

"Ih apaan sih mbak. Abi tuh playboy nggak suka aku. Udah sok ganteng lagi." Aurel kesal dengan Abi. Pria itu mempermainkannya dan mendekati banyak wanita. Bahkan menyebarkan kemesraan di sekolah dengan wanita lain.

"Dia kan memang ganteng." Balas Afiqah yang membuat wajah Aurel makin suram. Karena tidak di kasih kesempatan untuk menolak.

"Kamu kasih kesempatan aja dulu rel, kalau kamu ngerasa nggak cocok ya udah tinggal aja hahahaha..."

ARGANTA - Embracing The sun (REMAKE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang