ARGANTA - Embracing The sun (REMAKE)

Prolog

Hay guys karena banyak yang suka Arganta versi pertama maka aku mau revisi ulang dan post ulang.

Mohon ramaikan yaaaa!!

Tolong 😡😡 SPAM komen yg banyak!!!

Buat yg mau beli novelnya bisa di toko buku gramedia dan online yaa!

***

Cast

So Jong Ki As Arganta

Trailer cerita...

Tonton dulu yuk bisa juga cek di YouTube : Wakhidah Gulla

*****
Ketemu lagi sama Author di cerita Anaknya Arsena....

Semoga suka cerita ini..

Boleh kritik cerita ini, tapi tolong pake bahasa yang lembut, kalau bisa dengan cara yang baik-baik kenapa tidak. Bahkan Rasulullah berdakwah dengan cara yg lembut dari hati ke hati :)

Love dulu buat part ini ♥️

Genre: drama, komedi, romantis

Tokoh, latar dan waktu bersifat Fiksi

[Vote dan komen adalah penghargaan buat author]

*****

Sekarang kamu resmi menjadi tawanan saya.

****

Zara Yuriva Shahila adalah salah satu mahasiswa akhir dari Universitas negeri  di Surakarta jurusan Pendidikan Seni Rupa. Untuk memenuhi tugas akhirnya ia dan teman-temannya memilih salah satu desa di pedalaman Kalimantan barat. Mereka memilih tempat yang kondisi daerahnya sangat miris mulai dari layanan pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain-lain.

Zara memiliki wajah yang cantik khas asia. Dengan rambut panjang berwarna hitam kecoklatan. Matanya bulat dan bulu mata yang lentik. Serta kulitnya putih bersih.

Saat ini Zara berjalan menuju posko tempatnya tinggal. Tadi ia memeriksa keadaan lingkungan sekitar seorang diri sekaligus silaturahmi. Awalnya temannya memaksa ikut tapi Zara melarangnya. Sebenarnya ada alasan lain yaitu Zara ingin menenangkan diri menikmati suasana sore hari, karena ibu tirinya memaksa ingin menjodohkannya. Zara benci diatur.

Zara terus berjalan menyusuri perkampungan. Pemandangan disini masih alami hutan, sawah dan kebun-kebun disekitar. Hembusan angin menerpa wajahnya, ia tak mengira berjalan santai seperti ini menenangkan. Tapi ada yang aneh. Ia merasa keluar dari jalur pemukiman karena ia hanya mendapati jalan setapak, danpepohonan yang lebat dimana ia sekarang? Apakah ia tersesat?

Tubuh Zara jadi merinding merasakan hawa di sekitar. Apalagi ini sudah mau malam. Matahari mulai tenggelam. Tamatlah riwayatnya jika tidak bisa kembali pulang. Zara mencoba berjalan kembali menyusuri jalan setapak itu. Namun ia merasakan langkah kaki seseorang. Tangan Zara berkeringat jangan-jangan itu setan atau penjahat. Matilah dia bisa-bisa ia dibunuh atau diperkosa. Dalam hati Zara tak henti melafalkan doa.