Bab 22

146K 17.6K 2.7K
                                    

Bisa di tonton trailernya ♥️
Semoga suka.

Ramaikan Trailer Arga biar viral ngalahin kekeye😜 dan Mimi peri 😂😂 Coment juga yak..

YouTube: Wakhidah Gulla

Jangan lupa vote, follow and Coment..

Follow Wattpad aku dan share cerita ini 💜

Sudah siap jadi sarjana bucin?

Love dulu buat part ini ♥️

***

Zara menatap layar ponselnya dengan panik. Sial! Apa yang harus ia lakukan? Tidak mungkin bukan ia mengangkat panggilan Arga dengan penampilan seperti ini, baju tidur ala kadarnya dan juga masker yang menghiasi wajahnya. Namun jika ia tidak mengangkat panggilan itu ia tidak bisa menjelaskan kepada Arga perihal pesan itu.

"Ayo berpikir! Cari cara untuk menghindar!"

"Arghhh!!"

Zara menyesal telah menulis pesan aneh itu, udah dia bawa-bawa pengen kirim santet online segala. Zara menarik napas, lalu mengetikan pesan di WhatsApp Arga.

Maaf kapten, aku kebelet 💩💩💩izin ke kamar mandi sebentar atau kapten mau ikut EE?

Send.

Bodo!

Ia sudah tidak peduli lagi jika Arga tambah ilfil dengannya.

Terpaksa Zara berbohong kalau mau buang air besar. Dari pada harus menghadapi Arga dengan kondisi yang mengenaskan ini, muka penuh masker yang sudah retak, rambut awut-awutan, muka sembab habis nangis kayak panda. Turunlah harga dirinya di mata Arga. Cukup ia mempermalukan dirinya sendiri dengan menyerang Arga di tempat umum.

Kapten Arganteng 💜

Saya tunggu 10 menit

Zara

Makasih 💜

"Yes!!" Zara bersorak senang, kemudian lari ke kamar mandi cepat membersihkan muka. Setelah itu menyisir rambutnya, dikiranya sudah rapi diikat dengan kunciran dan tak lupa memakai make up yang tipis menurutnya untuk menutupi wajahnya yang habis menangis. Serta memakai jaket hitam milik Tiara. Katakan dia lebay harus berdandan hanya untuk Videocall. Tapi Zara yakin bukan cuma dia aja, tapi orang-orang juga, apalagi kalau di Vidcall sama pacar pasti dandan cantik.

Setelah selesai ia menghubungi Arga. Semoga saja pria itu tidak sadar jika ia berdandan tadi.

"Assalamualaikum, Kapten." Ujar Zara setelah melihat wajah Arga di layar kaca. Pria nampak berada di halaman rumahnya.

"Waalaikumsalam, sudah selesai Buang Air besarnya. Lipstik kamu nampak belepotan?" Arga menekan kata itu, karena merasa janggal dengan wajah Zara yang begitu menor nampak habis berdandan. Apa gadis itu habis jalan-jalan keluar tadi malam-malam begini?

ARGANTA - Embracing The sun (REMAKE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang