(Not) Mistake Bag. 2

Start from the beginning
                                    

"Aish, kenapa kau?!" Teriak Sana kesal pada Yugyeom.

Yugyeom tak menjawab, malah hanya diam terkejut masih menatap Jihyo. Wanita hamil itu tampak memasang wajah marahnya pada Sana. Tapi Sana malah tersenyum sinis padanya. Jungkook mengikuti arah pandang Yugyeom, ia segera berdiri terkejut akan kehadiran Jihyo tanpa mengabarinya untuk datang ke lokasi syuting.

"Sedang apa kau?" Pertanyaan yang tak pantas diajukan Jungkook untuk Jihyo. Seharusnya sebagai suami, Jungkook senang akan kehadiran Jihyo ini dan langsung menyuruh Jihyo duduk. Tapi kebalikan ekspresi Jungkook tak seindah dibayangan Jihyo.

"Mengantar ini saja. Ibu menyuruhku. Sudah, aku akan pulang." Jihyo memberikan paper bag berisi bekal makanan ceker ayam dibuatkan ibunya tadi.

Terlanjur kesal dua kali lipat karena Jungkook, Jihyo segera pergi dari tempat menyebalkan ini untuknya setelah Jungkook menerimanya. Jalannya yang sedikit gontai berhati-hati juga. Ia melirik sekilas ke belakang, berharap Jungkook mencegahnya dan mengantarnya, namun yang ada malah pria itu memilih mengobrol dengan Yugyeom dan asisten suaminya yang genit itu.

Seseorang tiba-tiba menyapa Jihyo membuatnya memandang ke depan, tepatnya pada seseorang itu. Dan kekesalan bertambah lagi setelah tahu orang itu.

"Jihyo, hei... apa kabar?" pria itu tersenyum ramah pada Jihyo.

Tapi Jihyo malah membalasnya malas, "tidak baik."

"Hah? Kenapa begitu?"

"Karena melihat wajahmu. Sekarang menyingkirlah dari hadapanku."

Pria itu mengerucut penolakan Jihyo yang terang-terangan itu serta nada ketusnya. "Kenapa kau jadi jahat denganku? Wah perutmu sudah semakin bertembah besar. Boleh ku sentuh?"

Jihyo mencoba menghindar ketika tangan pria itu ingin menyentuh perutnya, "tidak sebelum aku bisa menyentil ginjalmu."

Pria itu langsung bergidik mengilu membayangkan Jihyo melakukannya. "Jika saja kau sedang tidak hamil aku akan—"

"Akan apa? Kau berani padaku, akan pukul kepalamu itu Taehyung!"

"Aish! Sensi sekali menjadi wanita. Tak mungkin kan kau PMS."

"Berisik! Minggir cepat, aku tak tahan berdiri terus."

Taehyung malah tersenyum tiba-tiba membuat Jihyo bergidik ngeri melihatnya.

"Cium dulu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Cium dulu..." Unjuknya di pipi kirinya.

Jihyo mulai marah, ia meninju perut Taehyung langsung. Setelah itu meninggalkan pria itu begitu saja yang meringis kesakitan. Tinjuan Jihyo memang cukup keras.

Hendak Taehyung mengejar Jihyo, Yugyeom langsung menahan pria itu. "Hei, kemana? Sutradara Jungkook sudah di sini, jangan menyiakan waktumu."

Taehyung berdecak, "sudahlah. Itu bisa nanti, aku harus pergi mengejar bidadariku."

Just Junghyo✔Where stories live. Discover now