waktu seakan terhenti
jam besar di dinding rumah
hanya mempamerkan wajah kaku
mewujudkan satu keresahan yang merindingjika setiap pengakhiran yang diredah
adalah ombak duka
menghakis butir-butir harapan
di pantai hidupmaka dakaplah setiap permulaan
seperti embun pagi
yang mendamaikan
dan kauhargai tinggi nilainya
lebih utama dari
segala materi di duniawaktu seakan terhenti
saat aku dan derita
bertentangan mata
lantas mendakap hati
yang sudah lama mati
YOU ARE READING
Sajak-Sajak Yang Berteduh Di Bawah Suram
PoetryItu ini Begitu Begini Semuanya basi Dek kerana hambarnya seni Oh realiti Pergi Mati...