Murka

69 3 0
                                    

Ada belerang termuntah dari mulutnya
Mencebik
Beban dipikul tidak sekata
Telunjuk menunjuk mangsa
Berlaku songsang pada keadaan

Ada peluru menembusi jasad
Amarahnya bukan satu ugutan
Yang tertunduk mulai bangkit
Merebahkan meja-meja makan
Di restoran mewah para aristokrat

Batu-batu kerdil
Ada unggun kecil di pucuk botol
Melayang dan berderai
Hati kami yang berjelaga
Menutup rasa timbangrasa
Yang sudah lama terdera
Oleh dacing yang menyenget

Perit jerih kami
Tanah dan rumah
Keringat yang dihunuskan
Bergerombolan hilang dari pandangan
Kerana liciknya mata di atas
Meragut
Mulut manis yang menyelar
Yang tinggal hanya sisa
Sisa yang mana mungkin setimpal

Murka mu berbalam-balam kepala menyembah bumi
Murka kami tiada siapa yang peduli

Sajak-Sajak Yang Berteduh Di Bawah SuramWhere stories live. Discover now