Sajak-Sajak Yang Berteduh Di Bawah Suram

Kita (bahagian 3)

Kenangan itu bagaikan kanak-kanak pembuli
yang menjerut lehermu hingga kebas genggamnya
seumur hidupmu kau hafal riak angkuhnya
membuatkan lenamu dipenuhi deretan mimpi berselubung nyeri

Kau hempas gitar usang bernama rindu itu ke lantai
ribuan cebisan kayu berselerak di dalam bilik kekhuatiran
tiada lagi irama yang teralun dari rasa berkelopak itu
kau hanya benamkan kata-katamu yang tidak terucapkan
meliar dan menjalar ke dalam liang lagu-lagu silam

Kau hanya mampu memerhati setiap gerabak masa yang menyusuri landasan hidup
di dalamnya sarat dengan warga memori dari wilayah kita
lokomotif ini tiada niat untuk berhenti
hanya menunggu saat untuk tergelincir lalu terjunam ke jurang zulmat

Kita
sudah lama mati
dan kekal begini
sebelum sempat merasai
nikmat hidup bersama