Lebuhraya Qalbu Zulmat

171 10 0
                                    

Di persisiran lebuhraya
Anak muda membakar obor-obor
Membingitkan suasana
Satu persatu kuda-kuda polis ditikam dan ditusuk

Berpeleseran
Merayau
Darah dibayar dengan darah
Bilah-bilah kerambit mula mengerat
Setiap kata nista sang Tok Dalang

Berliur dan berlendir
Tiada mukaddimah
Tiada interlude
Wajah-wajah bengis dominan di lapangan
Walhal wajah-wajah masa hadapan itulah mereka
Bertukar menyeringai dan menggila

Di mana ada api
Di situ ada puisi
Di mana ada berantakan
Di situ ada deklamasi
Di mana ada penindasan
Di situ ada pujangga
Di mana ada kematian
Di situ pastinya hidup satu perjuangan...

Melolos terus semangat juang
Berkibar panji kebenaran
Mungkinkah hanya satu dongengan?
Sujudlah padaNya
Mengharapkan kemakbulan

Hidup harus terus
Walau hanya seketika...

November 2015

Sajak-Sajak Yang Berteduh Di Bawah SuramWhere stories live. Discover now