Sajak-Sajak Yang Berteduh Di Bawah Suram

Aroma Petrichor Yang Ngilu

Ada gurindam yang bermain
di dalam rinai hujan
nyanyikan jerih jiwa
membuatku berpaling
pada wajah-wajah semu
yang tersadai di tanah gersang

Ada akar-akar yang berselirat
terjerohok kaki yang merentas
lalu di dalam lumpur itu
kita terkandas tanpa sedar
sedang terleka dengan
asyiknya tutur lara mereka
di atas podium itu

Sedang mereka mencemar duli
meraih aroma segar gerimis
derapan langkah bertukar dansa
girang bukan kepalang

Lupakah mereka
tentang jutaan titis jernih hujan
yang telah lama bergaul
dengan tinta noda
mahu dicela
mahu dirombak