Gadis itu
melampiaskan keghairahannya
pada materi yang berteraskan prostetik
membeku dan klise dalam waktu yang sama
cuba meleraikan segala lelahnya
pada setiap bait-bait lesu dari corong radioGadis itu
Bergantung harap pada si pari-pari jantan
yang sering dikudakan oleh nasib malang
ribuan tahun menanti dengan penat
namun tiada satu cahaya yang timbulJaringan labah-labah yang berpintal
serabutnya di luar capaian akalnya
ada listrik-listrik halus berbaur gelap yang menjalar
pada setiap sarafnya yang berseliratDan ia memenatkan dirinya...
Dan ia memenatkan dirinya...Orang tua itu
menjaga harga diri si gadis dengan setia
dicariknya setiap untaian kata-kata palsu
lalu dileburkan dengan bahang jati aksara yang tulus
yang kian melentur dan menanti saat rebahDan ia memenatkan dirinya...
Dan ia memenatkan dirinya...Dia kelihatan seperti yang asli
dia dirasakan seperti yang asli
cintaku yang plastik serta tiruanJatuh cinta di dalam kepompong kekeliruan
yang terhasil oleh pergelutan dunia kepenggunaan
pemikiran yang terperangkap dalam labyrinth bertunjangkan nafsu nafsiAdakalanya sukar buatku hindarkan
Kirana duniawi yang menyuluh setiap ufuk
Jiwa ini semakin lesu untuk membezakan
Tiada lagi nuansa antara dua duniaDan ia memenatkan aku...
Dan ia memenatkan aku...Jika aku mampu menjadi seseorang yang kau inginkan
setiap masa
![](https://img.wattpad.com/cover/55243559-288-k354033.jpg)
ВИ ЧИТАЄТЕ
Sajak-Sajak Yang Berteduh Di Bawah Suram
ПоезіяItu ini Begitu Begini Semuanya basi Dek kerana hambarnya seni Oh realiti Pergi Mati...