Tajam-tajam picagari
Berselerak melata
Anak-anak kecil meraung
Merayu memintaMencari tempat berteduh
Dari gamatnya kota
Muka-muka bengis berkeliaran
Engkau, engkau
Aku, akuDerasnya arus metropolis
Tidak pernah kenal erti empati
Rayuan tinggal mereput
Harapan tinggal nisanPencakar angkasa berkerdip buas
Namun tidak pernah menyenangkanMembungkam rasa
Meratap piluNun
Di bawah kesuraman jambatan
Di balik unggun-unggun perit
Di situ aku
Terdampar menjadi
Gelandangan hidup
YOU ARE READING
Sajak-Sajak Yang Berteduh Di Bawah Suram
PoetryItu ini Begitu Begini Semuanya basi Dek kerana hambarnya seni Oh realiti Pergi Mati...