Bangku Taman

312 11 2
                                    

Si Pemuda
Si Pemudi
Bercanda di atas bangku taman
Jejaka melabuh lengan di belakang dara
Si Dara melirik senyuman mesra
Lalu tersandar kepala di dada jejaka

Suria kian menjingga
Camar sekawan terbang ke sarang
Air di kolam berkocak meliuk-liuk
Ibu angsa bergegas menyorong anaknya ke pinggiran
Namun dua sejoli sedang asyik dalam lamunan
Tiada apa yang mengganggu fokus mereka
Walau ada gerimis petang mendatang
Ia bukan penghalang
Mereka tetap di atas bangku itu
Hanyut dalam lautan cinta

Si jejaka dan dara sunti
Memendam berahi
Degupan deras koronari
Bersentuh kulit kini dimulai
Tolak ketepi soal rohani

Kasihan si bangku taman
Menjadi saksi segala yang tercalar
Ia tidak buta dan tuli
Kaku tapi tidak menyepi
Namun jauh di sanubari
Membuka gerbang dosa
Itu bukanlah modus operandi

Dalam dirinya merintih
Hai manusia
Kau lebih terlaknat dari diriku ini
Inginku roboh kayu-kayu berangka
Agar kalian jatuh dan ranap ditimpa bencana

November 2015

Sajak-Sajak Yang Berteduh Di Bawah SuramWhere stories live. Discover now