"Jung...Jungkook..." lirihnya pelan sambil meneteskan airmatanya.

Bugh!

Lelaki tua itu segera terhempas sebelum sempat menyentuh leher Jihyo, membuat semua orang memekik mendapati lelaki tua itu terhempas tepat ditengah – tengah lantai dansa. Jihyo membuka kedua matanya saat melihat lelaki itu terhempas dan mendapati wajah Jungkook yang menatap pria itu dengan tatapan membunuhnya.

"Berani kau menyentuhnya aku akan membunuhmu," geramnya melihat lelaki itu.

"Cih, anak muda. Kau pikir kau siapa? Aku yang lebih dulu menemukannya," teriak lelaki itu padanya. Tak bisa Jungkook menahan emosinya, ia segera menghampiri pria tua itu dan menghujaninya dengan pukulan keras miliknya membuat semua orang semakin memekik histeris.

"Ya... ya... Jeon Jungkook. Hentikan!" Eunwoo dan Mingyu segera memisahkan kedua orang itu, menahan tubuh Jungkook yang terus ingin memukuli lelaki tua itu. Mendengar nama pria itu disebut membuat mereka semua membulatkan mata sempurna, tidak mengira bahwa mereka bisa melihat wajah Jeon Jungkook. Pewaris tunggal keluarga Jeon. Pria itu menghempaskan tangan Eunwoo darinya, menghampiri Jihyo yang masih berdiri di sudut ruangan dengan keadaan yang masih ketakutan dan terkejut.

"Bagaimana bisa kau ada disini?" murka Jungkook melihat Jihyo ditempat seperti ini.

"Jangan memarahinya. Aku yang mengundangnya kesini." Eunwoo berucap membuat Jungkook semakin merasa kesal. Mengeraskan rahangnya dan menggigit pipi bagian dalamnya.

"Dia gadis yang ingin ku kenalkan pada kalian," lanjut Eunwoo yang semakin membuat amarah Jungkook memuncak. Miyeon tersenyum lebar mendengar ucapan Eunwoo, akhirnya gadis itu akan menjadi milik Eunwoo itu artinya dia tidak akan merasa gelisah lagi jika Jihyo akan merebut Jungkook nya.

"Benarkah? Wah... Park Jihyo aku tidak tahu ternyata kau dan Eunwoo selama ini menjalin hubungan. Kau tahu dia sampai membuat pesta seperti ini untuk mengatakan bahwa kau miliknya," ujar Miyeon dengan senyuman licik miliknya. Dia begitu bahagia mendengar Jihyo menjadi kekasihnya Eunwoo.

"Jihyo, apa kau—"

Ucapan Miyeon terhenti saat melihat Jungkook menarik tangan Jihyo kasar, membawa gadis itu keluar dari tempat ini tanpa perduli dengan tatapan bingung mereka semua yang melihat kelakuan Jungkook.

Pria itu terus menyeret Jihyo dengan paksa, wajahnya terlihat memerah menahan emosi dan rahangnya terlihat sangat keras. Dengan kasar dia membuka pintu mobinya, menghempaskan tubuh Jihyo kedalamnya tanpa perduli gadis itu meringis kesakitan.

Jihyo mengusap pergelangan tangannya yang terasa sakit karena cengkraman Jungkook, merasa takut lagi saat pria itu dengan cepat melajukan mobilnya tanpa sepatah kata pun.

Hanya dalam hitungan menit mereka sudah berada di depan rumah Jungkook. Pria itu segera turun dari mobilnya, membuka pintu disebelahnya dan kembali menarik tangan Jihyo masuk kedalam rumah besar ini.

"Lepaskan aku tuan," mohon Jihyo sambil terus berusaha melepaskan tangan Jungkook dari pergelangan tangannya. Seolah tuli, Jungkook tak menyahutinya dia terus membawa gadis itu masuk kedalam rumah nya melewati beberapa pelayan yang terlihat terkejut dengan kedatangan mereka terutama melihat Jihyo yang dibawa paksa oleh tuan muda mereka. Gadis itu terlihat begitu memohon hendak dilepaskan oleh Jungkook tapi pria itu tidak memedulikannya dan terus membawa Jihyo menaiki lantai dua. Menuju Kamarnya.

"Tu—tuan... kumohon."

"Diam!" teriaknya membuat Jihyo terdiam seketika dan kembali menangis. Beberapa pelayan yang melihat mereka hanya bisa terdiam tidak bisa melakukan apapun untuk menolong gadis malang itu. Satu – satunya cara hanya menghubungi Nayeon yang sedang berada di kantor saat ini. Tidak mungkin menghubungi tuan dan nyonya yang masih berada di luar negeri.

Just Junghyo✔Where stories live. Discover now