*

9.5K 422 54
                                    

Menikmati alur yang memang harus Terjadi.
Aku menerima ini.

+

Pagi yang indah dimulai dengan suasana manis antara pasangan suami istri ini, layaknya pengantin baru padahal sudah akan memasuki usia pernikahan yang ke 1 tahun mereka.

"Aku iri dengan kalian" Jimin terkekeh mendengar gerutuan Lisa yang baru turun dari tangga, jangan lupakan usapan pada perutnya yang agak membesar.

"tidak ada yang menyuruh mu menginap. kau bisa pergi jika tidak suka" suara ketus Aliya membuat Jimin tertawa keras, tidak jadi rahasia umum jika keduanya selalu seperti ini. layaknya kucing dan tikus yang tidak pernah akur. selalu saja, meskipun sudah sama-sama menikah dan hamil.

"Mulutku kasar sekali. aku ini iparmu" Lisa mendumel jengkel, Aliya memang tidak pernah berubah. selalu saja seenaknya dengan dirinya. mereka teman jadi maklum dan status mereka jadi ipar.

Aliya hanya mendengus sinis dan mengabaikan Lisa. memilih menuju dapur untuk membuat kopi untuk Jimin. "kuharap kau maklum" Jimin memang akan selalu minta maaf jika Aliya sudah pergi. apapun itu Aliya memang agak kasar dan selalu seperti anak kecil.

"terlalu maklum untuk mulut istrimu yang tidak pernah terkondisikan. Jim aku terbiasa sungguh" Jimin hanya tertawa nyaring. Lisa memang memiliki kadar humor yang kurang lebih sama seperti Taehyung, Jimin tidak perlu risau.

"Ah ya Sa mau check up bareng tidak?" rencananya mereka akan check up kandungan, siapa tau Lisa mau ikut.

"No thanks. aku dirumah saja, lagi pula aku baru Chek beberapa hari yang lalu dan akan membosankan jika terus kesana" kehamilan Lisa dan Aliya memang berjarak. sekitar 2 Bulan.

"okey..."

"Ji?"

"Ya sayang? aku menyusul Aliya sebentar Sa" Lisa mengangguk mempersilahkan Jimin pergi.

"kenapa?"

"ambilkan gula diatas sana" Aliya menunjuk lemari atas tempat penyimpanan, agak tinggi dan Aliya tidak berani naik kursi untuk mengambil.

"ini...."

"thanks"

"ada lagi?"

"tidak. temani saja Lisa sarapan, sebentar lagi aku selesai" Jimin mengangguk dan memberikan ciuman dikening Aliya.

"Love You"

"Dasar"

+++

"sejauh ini baik semua. dia tampak gemuk" mereka fokus pada monitor yang menunjukkan pergerakan anak mereka.

"tidak ingin tau jenis kelamin nya?" Jimin dan Aliya berpandangan lalu menggeleng bersamaan. "baiklah" cetus Dokter sambil terkekeh lucu. keduanya sangat kompak.

All About Sex! 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang