WARLOCK [SEGERA TERBIT]

By nazwaztr

1.6M 125K 30.7K

[SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, JIKA INGIN MEMBACA FOLLOW DULU SKUYY.] 'Dua insan yang di pertemukan, di masa P... More

Prolog
1. Awal
2. Tatapan
3. Cafe
4. Nabrak
5. Rasa
6. Preman
7. Makasii
8. Pelukan
9. Poor Rizky
10. Balapan
11. Di Boongin?!
12. Siapa?
13. UKS
14. Nyaman
15. Teman hidup?
16. Tiger
17. Ada apa?
VISUAL TOKOH
18. Warlock VS Thunder
19. Calon
20. Hilang
21. TPU
22. Chatting
23. Zebra & Tuan Krabs
24. Dekat apa Tidak?
25. Kampret!
26. Tidak A6!
27. Sayang ada Black Card?
28. Mata, Pikiran, Hati
29. Akhirnya (1)
30. Akhirnya (2)
31. Berita Terbaru
32. Ondel-Ondel
33. Kangen
35. Party
36. Rooftop
37. Gak Jadi Baper Bye
38. Sabar
39. Gerald, Steffi, Rizky
40. OMG!!!
41. Panik
42. Anak Yang Tak Dianggap
43. Diusir
44. Ini Anak Geng Motor?
45. Karena Bara
46. Tisoledat
47. Rencana
48. Pasar Malam
49. Night Race
50. Takdir
51. Kematian
52. Dancing In The Rain
53. Bersama
54. Jemuran
55. Boom
56. Queen
57. Loser
58. Pertarungan (1)
59. Pertarungan (2)
60. Friend
61. Melupakan
62. 🦋💙
63. Love
64. Last
65. Braga
66. Traitor
67. Don't Cry
68. God, Why Me?
69. Takdir Tuhan
70. Akhir
W H Y ¿

34. Gaun

17K 1.5K 207
By nazwaztr

HAI, JANLUP VOTE & KOMENNYA YA💙💙

Selamat membaca kalian🖤

••••

Kerjaannya bikin baper. Pas di tanya, sebenernya kita ini apa? Jawabnya "cuman temen."
—ALDEBARANS

🎶🎵Afgan—Terima Kasih Cinta🎵🎶

Hari ini menurut Echa adalah hari yang paling melelahkan. Padahal di sekolah, ia tidak melakukan kegiatan apapun, tapi kenapa cape sekali.

Sehabis pulang sekolah tadi ia langsung merebahkan tubuhnya di kasur. Saat membuka pintu kamar, kasur putih ini seperti memanggilnya menyuruh untuk mendekat 'Tuan putri anda pasti cape, sini rebahan.'

Sampai saat ini, pukul 18.45 ia masih berada di kasur. Bahkan seragam sekolah pun masih melekat di tubuhnya. Ingin membuka baju males, ingin membersihkan badan males. Memang rebahan sudah paling benar. Ingin rasanya ia memiliki kekuatan super atau teman peri untuk membantu meringankan pekerjaannya.

Ia sudah ingin mandi tadi, tapi tidak jadi. Padahal handuk sudah ia ambil, tapi malah rebahan kembali.

"Huh, Sur, jangan posesif gini napa. Gue mau mandi ini." Echa menepuk kasurnya, berbicara pada kasur seakan kasur itu bisa mendengarnya.

"Posesif pisan jadi benda mati teh." dumelnya, "bye Sur, mandi dulu gue. Tar gue rebahan lagi ko, kalem." Bangkit dari rebahannya lalu berjalan menuju kamar mandi.

Tidak lama, hanya membutuhkan waktu sepuluh menit ia sudah selesai mandi. Selesai memakai baju ia berniat untuk turun ke bawah. Tenggorokan nya sangat seret minta di siram air. Ia melirik ke kasur kesayangannya, "sorry Sur, gue haus."

Membuka pintu yang bercat putih itu, lalu menutupnya kembali. Menuruni anak tangga menuju dapur. Mengambil gelas dan mengisinya dengan air mineral, lalu mulai meneguknya hingga habis. Rupanya benar-benar haus.

"Ces." Saat Echa ingin menaiki tangga, Pak Dani memanggil dirinya di depan pintu utama. Echa menghampiri Pak Dani yang membawa kotak berwarna rose gold di tangannya.

"Ces, ini." Menyerahkan kotak itu pada Echa, Echa mengernyitkan alisnya bingung. "Apaan nih Pak?"

Pak Dani menggelengkan kepalanya, "teuing Ces, Bapak oge gak tau. Ceunah buat Inces."

Echa tambah bingung, buat dirinya? Siapa yang mengirim kotak ini? Ia tidak sedang ulang tahun. Atau jangan-jangan ini dari seseorang yang ingin berniat jahat padanya. Jangan-jangan isi dari kotak ini adalah kepala monyet yang sudah berlumur darah?

"Siapa Pak yang ngasih?" tanya Echa, ia harus tau siapa yang mengirim ini.

"Orang Ces, badannya bararadak teh. ih Bapak ge sieun nempona," Pak Dani merinding sendiri dengan ucapannya barusan.

"kieu tah. Ekhmm. Selamat malam, ada titipan untuk Nyonya Aryesha." Pak Dani bersikap seolah-olah ia adalah orang tadi. mereka ulang adegan.

"Buset, Echa masih muda di panggil Nyonya." celetuk Echa, "terus Pak, ciri-cirinya gimana? Sampe pucet gitu muka Bapak. Emang se-serem itu?" Melihat wajah Pak Dani yang pucat dan basah karena keringat membuatnya kepo. Memang se-seram itu?

"Ih Ces, serem pisan. Gak ada senyum-senyumnya, udah badan gede, muka sangar. Tapi pake jas gitu Ces." jelas Pak Dani.

Echa menganggukan kepalanya, ia kembali menatap kotak berwarna rose gold itu, "isinya bukan santet kan ya Pak?"

Pak Dani ingin menjawab tapi ragu, "kayanya bukan Ces. Masa santet kotaknya alus pisan." Iya juga. Ucapan Pak Dani ada benarnya. Mana ada santet kotaknya bagus. Kalo ada berarti dukunnya, dukun Zaman Now.

Tin!

Tin!

"SIAP BU." Pak Dani berlari kecil menuju gerbang. Membukakan gerbang untuk Nyonya besar. Ini baru Nyonya!

Mercedes-Benz G-Class warna hitam itu mulai memasuki pekarangan rumah. Seorang wanita yang sudah lumayan berumur turun dengan pakaian casual-nya. Bundanya adalah panutannya, walaupun sudah berumur mengurus diri juga penting. BUNDAKU PAHLAWANKU!!

Membuka kacamata hitamnya seraya berjalan ke arah Echa. "Waw, apa itu geulis?" Rika menunjuk kotak berwarna rose gold itu menggunakan dagunya.

"Kotak Bun."

"Bunda oge tau ini kotak. Maksudnya isinya apa?" tanya Rika. Echa menggelengkan kepalanya.

"Hmm. Kalo Bunda tebak ini mah isinya sesuatu. Wah, jangan-jangan dari pacar kamu." Rika menyenggol lengan Echa pelan.

"Echa mana ada pacar" jawabnya.

"Masaaa.... Anak Bunda masa gak laku? Ya ampun, punya anak yang gak pernah suka lawan jenis ada dua. Yang suka sama lawan jenis sampe overdosis ada satu." Hebohnya, membuat Echa mengerutkan kening bingung.

"Siapa yang sampe overdosis Bun?" tanyanya tidak mengerti.

"Itu Abang kamu yang ke dua. Bunda kan gini-gini juga suka mantau kalian." Rika menatap Echa jahil, "dari Kenzo yang cewenya suka ganti-ganti, sampe kamu yang akhir-akhir ini lagi deket sam—" Echa langsung membekap mulut Bundanya. Rika tertawa puas melihat wajah Echa yang memerah.

"HAHAHA, ciee. Jangan-jangan ini dari si itu." Rika menunjuk kotak tadi.

"Ah, apaan sih Bun." Echa pura-pura kesal.

"Cie-cie. Bungsu-nya Bunda udah gede." Rika Mencolek dagu Echa sembari cekikikan.

"Ih Bunda.. jangan gitu." rajuk Echa.

"Ututu, malu-malu kuda. HAHAHA." Rika tertawa puas, ia sampai mengeluarkan air mata saking semangat ketawa. Padahal tidak ada yang lucu menurut Echa. Ia sampai ketakutan menatap Bundanya. Jangan-jangan ini bukan Bundanya? Bundanya ketempelan?

••••

Sehabis makan malam bersama-sama, dan mengobrol. Echa kembali ke kamar. Oh iya, kotak tadi belum ia buka. Echa berjalan menuju meja riasnya, mengambil kotak itu yang ia taruh di sana.

Sembari membuka kotak tersebut, mulutnya tidak pernah berhenti membaca-baca doa yang ia bisa. Ragu tapi penasaran. Do'ain aku sahabat!

Setelah kotak itu terbuka, ia sedikit terkejut melihat isinya. Isi dari kotak itu adalah gaun berwarna hitam dengan tali spaghetti dan bagian kaki yang terbelah dari paha hingga bawah.

"Dari siapa anjir?" tanyanya pada diri sendiri. Ia membolak-balik kotak itu mencari siapa tahu ada kertas dari si pengirim. Tapi nihil. tidak ada sama sekali.

"Gak mungkin orang jail ngasih gue beginian," Echa melirik gaun itu lagi, "kalo diliat, mahal sih."

"Aduu tau deh, pusing gue." Ia mengacak-ngacak rambutnya frustasi.

Ting!

Ting!

Tuan Krabs
non.

Tuan Krabs
jngn lupa nnti di pke.

Echa yang membaca pesan itu sedikit terkejut, apanya? Gaun? Gaun ini dari Bara? Langsung saja ia membalas pesan itu.

Aryesha
gaun ini dari lo?

Tuan Krabs
yaa, khusus.

Aryesha
gue masih mampu kali beli gaun. belum jatuh miskin gue.

Tuan Krabs
pake barang dari gue, feel-nya pas di pake beda loh.

Aryesha
nyenyenye😏

Tuan Krabs
jngn lpa bsk dndn yg cntik. tpi jngn trllu cntik! nnti bnyk cwo" yg naksir lo.

Bara, ya Tuhan. Kenapa ketikannya di singkat-singkat sih! Echa sampai membaca berulang-ulang baru mengerti. Untung masih ada kata yang terdapat huruf vokal.

Aryesha
hukum alam kalo banyak yang naksir sama gue🤪.

Tuan Krabs
ya ya ya, gue salah satunya.

Melotot membaca pesan yang di kirim oleh Bara. Ia langsung membalas pesan itu.

Aryesha
harus siap rebutin gue sama cowo" lain ya.

Tuan Krabs
ga prlu cape" rebutan sma cowo lain. tnggl srh lo milih, pasti gue lngsng menang.

Echa tertawa membaca pesan itu. Pede sekali kepiting satu ini.

Aryesha
pede gila lo.

Tuan Krabs
udh mlm, tidur sana.

Tuan Krabs
ga baik perempuan begadang.

Aryesha
begadang kan enak.

Tuan Krabs
ga. apa-apaan. sna tidur. jngn smpe gue liat lo msh online.

Tuan Krabs
besok jam 19.00 gue jemput!

Tuan Krabs
good night, Non🦓🖤

••••

GIMANA CHAPTER INI?

SPAM KOMEN EMOT YANG PALING KALIAN GA SUKA DI SINI YU🥰

Nz: '😓😢' pokonya yang begini deh.

PART SELANJUTNYA GOKSS BINGGOOWW!!😘

SAMPAI KETEMU DI CHAPTER SELANJUTNYA🙌🏼💞💞💞

PIS LOV N SAYANG💗💗

Follow ig🤘🏼
@warlock__ofc

Nz🌸

Continue Reading

You'll Also Like

102K 7.4K 50
[PLOT TWIST BERADA HAMPIR SETIAP CHAPTER, FOLLOW SEBELUM MEMBACA]✔️ -Cakrawala Universe- "Hargai pendapat saya sebagai ketua!" • • • Ini tentang Lan...
10.3K 1.6K 55
Nara tidak tahu jika kehadirannya kembali ditengah orang-orang yang sudah lama ia tinggalkan malah mendatangkan suatu masalah. Perasaan sesal dan tid...
12.9K 1.1K 19
oneshoot/two shoot JL Story. For Au check my twitter.
12.1M 749K 56
Sejak orang tuanya meninggal, Asya hanya tinggal berdua bersama Alga, kakak tirinya. Asya selalu di manja sejak kecil, Asya harus mendapat pelukan se...