13 - We Are Different

21 7 4
                                    

🌕───────────────────────🌕
፝֯֟ ⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟፝֯֟⏝፝֯֟

TUGAS : KRISAR
NAMA : Ningsih
JUDUL : We Are Different
AKUN WP : kayufi

✨────────S T A R T────────✨

"Put, aku suka sama kamu."

Deg !

Tiba-tiba jantung Putri berhenti berdetak. Setelah lima detik, jantung Putri kembali berdetak bahkan lebih cepat dari biasanya. Kalimat yang keluar dari mulut Argan membuat dirinya bingung. "A-apa?"

"Aku suka kamu, Put." Sekali lagi, Argan mengungkapkan perasaannya.

Mendengar itu, Putri melepaskan tangannya dari genggaman Argan. Ia mengalihkan pandangannya, menatap matahari yang sebentar lagi akan tenggelam di ufuk barat yang dilihat-lihat seperti akan tenggelam di lautan.

"Ar, kamu gak ingat? Kita ini dua makhluk yang berbeda," ucapnya, tidak mengalihkan pandangannya, bersamaan dengan air mata yang turun ke pipi.

Argan menunduk, mengingat bahwa mereka dua makhluk yang berbeda. Argan manusia, sedangkan Putri sekor mermaid.

"Kalau akhirnya seperti ini, aku menyesal kenal denganmu, Ar," sesal Putri.

"Hai, aku Putri, kamu siapa?" ujar mermaid yang memiliki ekor berwarna biru pada laki-laki yang duduk di ujung pantai, dengan baju dan celana basah kuyup. Laki-laki itu terlihat ketakutan melihat dirinya.

"K-kamu siapa? Mau apa di sini? Pergi kamu!" teriak laki-laki itu sambil melempari mermaid dengan batu-batu kecil.

"Hey! Berhenti! Aku ini mermaid baik, aku gak akan menyakiti kamu! Ingat, tadi kamu hampir saja mati tenggelam!" teriaknya sambil menghindari bebatuan yang melayang ke arahnya.

Laki-laki itu langsung berhenti melemparinya. Ia langsung teringat, bahwa tadi ia hampir saja mati tenggelam karena terjatuh dari perahu yang ia naik untuk mencari ikan. Untung saja, mermaid baik itu datang menyelamatkannya. Membawanya ke daratan dan menemaninya sampai ia sadar.

"I-iya, aku ingat."

"Nah, makanya, jangan marah-marah doang." Mermaid itu berusaha duduk di samping laki-laki. "Nama aku Putri, kamu siapa?" ujarnya sambil tersenyum menatap laki-laki itu.

"Na-namaku, Argan."

"Argan? Oke. Boleh kita berteman?" ujarnya, Argan pun mengangguk.

Semenjak itu, Putri dan Argan sering bertemu. Bercanda bersama di pantai ketika senja telah tiba sampai malam hampir larut. Dan, sejak Putri menginjak usia 10 tahun, ia dapat berubah menjadi manusia dan mermaid sesuka hatinya. Hal itu, membuat Argan dan Putri senang, hampir 24/7 mereka bersama, sampai sekarang.

Mengingat itu, Putri menangis. "Maaf 'kan aku, Ar, aku yang memulai, aku yang mengajak kita untuk berteman."

"Tapi boleh 'kan, kalau aku suka kamu?" Argan melangkahkan kakinya, berdiri tepat di samping tubuh Putri.

Putri menggeleng, kemudian menatap Argan. "Enggak Ar, gak bisa. Ingat, kamu manusia, aku mermaid. Tempatmu di darat, aku di laut. Kita gak bisa kayak gini!"

Argan meneteskan air matanya. "Andai kita tidak berbeda, Put."

Putri memeluk Argan. Perlahan, Argan membalas pelukannya. "Mungkin, ini sudah saatnya aku pulang Ar, aku gak bisa kembali lagi, aku gak mau perasaan kita semakin dalam." Setelah mengucapkan itu, Putri melepaskan pelukannya. Menatap Argan dengan mata sendunya. "Maaf," lirihnya, kemudian berjalan menuju laut.

"Put! Aku gak mau kamu pergi!" teriaknya, namun Putri tidak menghiraukan, ia tetap berjalan menuju laut. Setelah tubuhnya masuk ke dalam air dan semakin dalam, Argan berlari mengejarnya. Meneriakkan nama Putri. Terus berlari walau terasa berat karena di air. "Put, tunggu!"

Putri berhenti, menengok ke belakang. Menatap Argan dengan senyum perpisahan. "Maaf ya, Ar," ucapnya, kemudian berenang ke tengah laut. Perlahan, kaki mulusnya itu berubah menjadi ekor mermaid yang sangat indah.

"Put! Putri!" teriak Argan. Menyesal rasanya telah mengungkapkan perasaannya. Kini, teman baiknya telah pulang dan akan kekal di lautan. Entah kapan ia akan kembali.

Putri terus berenang, setelah ia berada di tengah-tengah laut, dirinya muncul ke permukaan, hanya bahu dan kepalanya yang terlihat. Menatap pantai yang di mana masih ada Argan di sana. " I love you, Ar," ucapnya bersamaan dengan tenggelamnya matahari. Setelah beberapa detik, Putri kembali berenang menuju istananya.

✨──────── N E X T ────────✨

╔══════🍥•ೋ° °ೋ•🍥══════╗
                   E V A L U A S I             
╚══════🍥•ೋ° °ೋ•🍥══════╝

Evaluasi cerpen We are different By Ningsih

1. Kelebihan:
- diksi yang dipake mudah dipahami
- alurnya juga menarik minat
- narasinya lumayan rapi

2. Kekurangan:
✨ Tulisan yang harusnya diitalic, kek kata yang nggak ada di KBBI atau nggak sesuai kaidah bahasa Indonesia. Misal: mermaid
✨ Typo. Misal: naik harusnya naiki, dan sekor seharusnya seekor.
*✨ Mermaid itu berusaha duduk di samping laki-laki.* Menurutku, seharusnya setelah kata 'laki-laki', kamu tambahin kata 'itu' atau kalau enggak, sebelum kata 'laki-laki', kamu tambahi kata 'sang'.
✨ 24/7. Menurutku mending di narasi jangan pake angka kayak gini. Nggak semua orang paham maksudnya juga, kan?
✨ Eum kurang panjang. Cause aku kalo baca cerita yang pendek kek kurang dapet feel-nya hehe. Selain itu aku agak bingung. Putri dan Argan itu pertama kali ketemu pas mereka masih anak-anak ya, berarti?

3. Saran:
a) Belajar kepenulisan lagi and keep semangat!
b) Jangan nyerah, pasti kamu bisa bikin cerita yang lebih baik dan baik lagi!

Halo Kak Ningsih! Maaf yah kalo ketikan Keyy ada yang buat Kak Ningsih tersinggung. Lup yuuu:)

Minsar 1,
Keyy imuttttttttt

Krisar Member KFSIWhere stories live. Discover now