Krisar Member KFSI

28 - Bulan Kenangan Andira

🌕──────────────────────🌕
፝֯֟ ⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟፝֯֟⏝፝֯֟

TUGAS : KRISAR
NAMA : Chelsi
JUDUL : Bulan Kenangan Andira
AKUN WP : Bobbacheww_

✨────────S T A R T────────✨

See you Juli

Di akhir bulan Juli ini ternyata ada seorang gadis cantik yang menangis di dalam kamar dan sesekali ia menulis dibuku kecil yang kelihatan seperti buku catatan/diary dia menuliskan.

"Ternyata bulan Juli sudah akan berakhir. Dan mengapa penderitaan ku tak pernah berakhir?"

"Aku udah capek gini terus! Kapan sih aku ga bisa bahagia dengan keluargaku?"

"Sebenarnya aku ini siapa? Kenapa mereka memperlakukan aku seperti ini"

"Apa aku bukan bagian dari keluarga mereka hah?"

Anak itu menulis kan penderitaan yang dialaminya dan sesekali menyeka air matanya. Ternyata anak itu bernama Ardina Rasty. Dia selalu dibenci oleh bunda dan kakaknya, entah mengapa mereka membenci anak ini. Padahal anak ini anak yang baik dan sopan.

"Kenapa, hanya papa yang bela aku?"

"Aku udah nggak bisa nahan sakit yang kurasa ini"

"Mengapa tuhan menguji kemampuan ku seperti ini?"

"Aku nggak kuat!"

Tiba-tiba terdengar ketukan pintu yang memanggil nama Dina.

"Tok Tok Tok"

"Dina sarapan dulu ya nak!"

Anak itu mendengar dirinya dipanggil oleh ibu Asrama. Lalu ia cepat-cepat mengusap air matanya. Biar ibu Asrama tidak mengetahuinya

"Nanti kita ada jadwal Konseling mengaji nak!"

Lalu anak di dalam kamar itu pun hanya menjawab.

"Iya, buu"

Lalu ia menutup buku diary yang penuh dengan air mata dan tulisan yang yang menggambarkan keadaan nya itu. Setelah itu dia langsung buru-buru mandi.

Dia menyusuri lorong asrama sambil berlari karena takut ketinggian konseling mengaji.

"Haduhhh, bisa-bisa ketinggalan nih aku"

Dan ternya ia sampai juga di tempat konseling.

Setelah pulang konseling mengaji ia lalu termenung di samping jendela. Dan dia menulis lagi sambil duduk.

"Tenyata bulan Juli ini bukan hanya bulan yang membuatku menangis. Tapi bulan ini juga membuatku bahagia karena, aku bisa menemukan keluarga disini. Walaupun bukan keluarga kandungku."

Ternyata dia di Asrama sangat disayangi oleh anggota keluarga dan teman-teman yang anda di sana.

Dan dia berfikir disitu.

"Mengapa aku hanya memikirkan Kesediaan bulan Juli ini? padahal kebahagiaan yang bulan ini berikan sangat lah berarti walaupun itu kecil bagi orang-orang lainnya."

"Setelah aku sadari bulan Juli ini aku mendapat banyak kebahagiaan yang nggak aku sangka"

Ia menuliskannya dengan sesekali tersenyum manis.

"Terimakasih banyak atas kebahagiaan yang engkau berikan untuk bulan ini. Dan tak Menyangka bulan ini sudah akan berakhir."

Dan dengan kesadarannya itu dia sekarang menjalani hari-harinya dengan rasa senang. Tanpa ada kesedihan yang ia pikirkan. Karena kebahagian yang ada disekitarnya membuat dia lupa akan kesedihannya.