93. My Teacher

0 0 0
                                    

𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜

TUGAS : Krisar
NAMA : Titania Herza
JUDUL : My Teacher
AKUN WP : -

𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜

╔═════🎼•ೋ° °ೋ•🎼═════╗

"Hidup memang penuh dengan kejutan!"

Agisa Dripta Pratama

   Kringggg! 

   Suara jam yang berdering memekakkan telinga, terlihat seorang gadis masih asik terlelap dibalik selimut nya dengan nyaman. 

  Tirai penutup jendela juga masih tertutup rapat, menghalangi sinar matahari yang ingin masuk menerangi ruangan. Meski jam terus bendering, sepertinya gadis itu tidak berniat untuk bangkit dari posisi ternyamannya. 

  "ALLAHU AKBAR DILA, ANAK PERAWAN JAM SEGINI BELUM BANGUN JUGA! " teriak Rahma yang melihat anak perempuan nya masih tertidur lelap dengan nyamannya

  "Apaan sih, Ma! Masih jam enam pagi juga, santai dulu lah." Jawab Dila santai yang membuat ibunya semakin marah. 

  "JAM ENAM MATA KAMU, INI UDAH JAM TUJUH KURANG LIMA MENIT! MAKANYA JADI ANAK PERAWAN JANGAN MALES. " Teriak Rahma lagi yang membuat Dila segera bangkit dan pergi untuk bersiap ke sekolah. 

***

   Sesampainya di sekolah Dila sudah dicegat oleh seorang lelaki muda yang menurutnya cukup tampan dengan bajunya yang rapi. 

  "Mau kemana kamu?" tanya lelaki itu singkat pada Dila. 

  "Aish, minggir atuh ngga liat gue udah telat mau datang ke sekolah." Jawab Dila yang membuat lelaki itu kaget dibuat nya. 

  "Kamu berani sama saya?" tanya lelaki itu lagi dengan marah. 

  "Berani lah, kan situ manusia aing juga manusia! Berani kabur maksudnya," ucap Dila membuat lelaki itu heran. 

  "Dasar kamu-"

  "Ssssttt, cukup Kak, jangan ada perbedaan diantara kita!" seru Dila sembari meletakkan jari telunjuknya di bibir lelaki itu. 

   Setelahnya Dila kabur dengan cara melompati pagar, berguling melewati tanaman yang cukup rimbun, mengendap-endap melewati beberapa guru, cosplay jadi pohon, batu, sampai bersembunyi di belakang kran cuci tangan. 

  Akhirnya! 

  Batin Dila setelah melewati berbagai rintangan dan tantangan yang menghadang akhirnya dia bisa sampai dikelas juga. 

  "Ardila Putri, ngapain aku berdiri di depan pintu seperti ini dan apakah ini daun kering?" tanya Bu Shopee yang tiba-tiba saja berdiri di belakangnya. 

  "Sa-saya dari kamar mandi, Bu! Tadi ternyata lagi datang bulan." Jawab Dila yang berbohong. 

  Bu Shopee tidak mengatakan apapun hanya memberi intruksi dengan tangannya untuk segera duduk di tempat nya duduk. 

  "Oke anak-anak, pada hari ini saya mau memperkenalkan guru baru yang akan menggantikan saya setelah pensiun," ucap Bu Shopee yang membuat semua anak IPS-2 sangat bersemangat. 

  "Pak, silahkan anda masuk,"

   Disaat Bu Shopee bilang "Pak" ntah kenapa hatinya serasa tidak sabar ingin melihat siapa yang akan menjadi gurunya nanti. 

   Namun, alangkah terkejutnya ia dikala tahu kalau orang yang akan menjadi gurunya nanti tidak lain dan bukan adalah orang yang mencegat nya di gerbang. 

Krisar Member KFSIWhere stories live. Discover now