16 - Kejutan

17 8 0
                                    

🌕──────────────────────
🌕
፝֯֟ ⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟፝֯֟⏝፝֯֟

TUGAS : KRISAR
NAMA : Putri Widyaningsih
JUDUL : Kejutan
AKUN WP : ptrwdyngsh_5

✨────────S T A R T────────✨

Seminggu lagi Fatin ulang tahun. Tepat 31 Juli, aku dan teman-teman ingin membuat surprise sederhana padanya.

"Hei, kau ingat tidak?" tanyaku pada Viona tentang ulang tahun Fatin.

Viona menggelengkan kepalanya dengan polos. "Apa?"

"Fatin, dia ulang tahun minggu depan!" tegas Maty pada Viona.

"Jadi, kita akan buat apa di ulang tahunnya yang sekarang?" tanya Viona.

"Sederhana saja, tapi aku maunya kita membuat prank lebih dulu untuk membuat suasana tegang diantara kita," jawab Maty.

"Baiklah, kita lanjutkan ide ini nanti malam. Aku mau pulang, ini sudah sore aku tidak mau kehilangan waktu untuk melihat indahnya sunset," ujar Viona berpamitan pulang pada Maty.

"Iya. Kau itu terlalu obsesi pada sunset, sana pulang." Maty tidak heran lagi dengan kebiasaan Viona yang selalu melihat sunset.

Viona tersenyum malu mendengarnya. "Aku pulang. Bye!"

"Hati-hati, bye," kata Maty sembari melambaikan tangannya pada Viona.

๏_๏

Maty, Viona, dan Dinda sudah bekerja sama membuat surprise ulang tahun Fatin yang ke-18 tahun.

Mereka berempat sekarang sedang berada di kantin sekolah. Masing-masing sedang menyantap makanan serta minuman yang sudah dipesan.

"Viona!" ketus Dinda yang berada di sebelah Maty.

Viona mendongakkan kepalanya menghadap pada Dinda.

"What?" tanya Viona.

"Kemarin, cincin ku hilang. Terakhir aku pakai pas datang ke rumahmu, ada di sana kan?" jawab Dinda lalu menanyakan cincin miliknya.

"Gak ada, kau lupa simpan kali."

"Nggak mungkin. Pasti ada di sana, kau ambil ya!" ujar Dinda menuduh Viona.

Maty dan Fatin yang sedari tadi asik mendengarkan saja ikut melerai perdebatan antara 2 temannya itu.

"Eh kalian berdua kenapa? Jangan ribut-ribut gini, biasa aja ngomong nya," ucap Fatin.

"Nah itu, ini kan lagi di sekolah. Mau masuk BK?" sahut Maty.

"Dinda yang menuduh aku. Jelas-jelas aku tidak tahu tentang cincin dia," kata Viona.

"Gak mungkin! Kau pasti ambil cincin itu, tolong ya Viona. Cincin itu pemberian dari abang aku, aku tidak akan membiarkan itu diambil orang lain, termasuk kau."

Krisar Member KFSIWhere stories live. Discover now