86. Ada Mission di balik Miss you

4 0 0
                                    

𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜

TUGAS : Krisar
NAMA : Unsy Nur Aulia
JUDUL : Ada MISSION di Balik MISS YOU

𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜

╔═════🎼•ೋ° °ೋ•🎼═════╗

Part 1: main tod

Sudah kurang lebih dua bulan Raikhan, Hana, dan teman-teman mereka berkuliah. Hari itu teman Raikhan -Wahyu- mengajak tujuh orang teman-temannya untuk bermain truth or dare (tod), termasuk Raikhan dan Hana. FYI, jam kuliah mereka kosong karena dosen mereka berhalangan, sedangkan jarak antara jam matkul pertama dan ketiga cukup jauh (lima jam), jadi Wahyu berantusias mengajak teman-temannya bermain game agar tidak bosan. Awalnya Hana enggan mengikuti karena sedang belajar, tapi salah satu temannya -Julia- memaksa Hana untuk ikut.

"Hana, main tod yuk, seru tau. Emang lu gak bosan apa sendirian baca buku? Ayo lah, sekali-kali main bareng kita. Bentar doang kok, mumpung jam kosong. Emang kamu gak bosan nunggu sampai jam satu?" Julia mendekati Hana, tapi Hana tetap fokus pada bukunya.

"Hmm ... apa aku ikut dulu kali ya? Lumayan, bisa bersosialisasi. Gak enak juga hidup menyendiri di kampus." Tak lama Hana ikut bermain bersama yang lainnya.

Di sisi lain, Wahyu juga mengajak Raikhan untuk bermain tod.

"Rai, main tod yuk. Mumpung jamkos hehehe." Wahyu mengajak Raikhan yang biasa dipanggil Rai itu. (FYI, jamkos adalah singkatan dari jam kosong)

"Sabi, siapa takut," Raikhan langsung mengikuti tanpa ada basa-basi. Memang, meskipun Raikhan adalah cowok yang cool, dia adalah anak yang mudah bersosialisasi dengan orang lain. Tidak seperti Hana yang sulit bersosialisasi dengan orang lain dan cenderung lebih suka menyendiri. Maka dari itu Raikhan lebih mudah diajak bermain dibandingkan dengan Hana.

Hana dan Raikhan bermain tod bersama teman-temannya. Teknisnya, semua pemain akan duduk secara melingkar. Lalu, ada salah satu pemain yang memutar botol sampai berhenti. Kemana arah tunjuk botol itu saat berhenti, dialah yang diberikan pertanyaan tentang kejujuran atau diberikan tantangan. Botol yang mereka pakai adalah botol air mineral yang sudah habis. Saat itu, botol berhenti ke arah Raikhan. Raikhan diberikan tantangan oleh Sasha, salah satu pemain yang ada di sana.

"Widih, Rai bisa gue manfaatin nih. Dia kan cool boy," Sasha berpikir apa tantangan yang dia berikan untuk Raikhan. Akhirnya dia menemukan ide.

"Rai, gue punya tantangan buat lu. Lu harus jalan bareng Hana. Mau jalan kek, mau main game kek, mau jajan, lu berdua sama Hana sampai jam 1." Sasha memberikan tantangan untuk Raikhan.

"Eh, mana bisa gitu. Masa gue berdua sama cewek introvert gini? Secara kan gue orangnya walaupun cool boy, gue suka ngobrol sama siapapun. Masa cewek kayak gini gue ajak ngobrol? Yang ada dia malah sibuk sendiri." Raikhan menolak tantangan dari Sasha.

"Nah itu lu tau kalau Hana orangnya jarang bergaul. Lu bikin Hana bisa bergaul sama kita-kita. Lagian lu berdua juga jomblo, kalau deket sama siapapun gak ada yang marah. Ayo, harus sportif!" Sasha tetap memaksa Raikhan.

"Aku pun, aku aja jarang bergaul, apalagi sama cowok. Masa ini harus berdua. Tapi kalau aku harus sportif ikutin, gak apa-apa, sekalian latihan," Hana hanya mengiyakan.

"Nah, gitu kan enak. Ayo kita putar botol lagi." Wahyu memutar botol itu.

Permainan berakhir jam 11.00, karena mereka sudah lelah bermain. Sesuai kesepakatan, Raikhan menemani Hana kemana pun Hana pergi, dan sebaliknya.

"Hana, lu gak apa-apa kan? Lu gak risih kan kita berduaan begini? Takutnya lu risih," Raikhan memulai pembicaraan.

"Seharusnya aku yang tanya kamu, kamu risih sama aku yang introvert gini? Kan tadi udah kelihatan jelas, kalau kamu risih. Ngapain kamu tanya aku? Tapi tenang kok, aku bakal mulai membiasakan diri biar terbiasa," Hana yang menurut orang-orang terlihat lembut, kini menunjukkan amarahnya karena tidak terima dengan perkataan Raikhan, tapi kemudian dia lembut kembali.

Krisar Member KFSIWhere stories live. Discover now