32 - Iya, Dia!

2 3 0
                                    

🌕───────────────────────🌕
፝֯֟ ⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟፝֯֟⏝፝֯֟

TUGAS : KRISAR
NAMA : Mariska
JUDUL : Iya, Dia!
AKUN WP : mariskadna
TEMA : KAKAK LAKNAT

✨────────S T A R T────────✨

Hari Minggu yang terlihat masih petang, sang surya pun masih malu malu untuk menampakkan sinarnya, membuat seorang laki laki muda malas bangun dari posisi tidur nya.
Kulit sawo matang nya terbalut baju piyama lengkap dengan penutup mata yang masih setia menjadi penutup kedua mata indahnya, dengan selimut tebal pemberian Mama nya yang ia pakai sejak pindah rumah sedikit lebih dekat dengan tempat kuliah nya saat ini.

Ponsel yang berada di dekat bantal nya terus bergetar sejak tadi ia bergerak untuk membenarkan letak selimut, ponsel nya terus bergetar namun tetap ia abaikan. Hingga, telinga nya sudah sangat risih untuk kembali merasakan getaran dari ponsel nya itu.

"Tck, siapa sih pagi pagi. Kurang kerjaan banget!!"

gerutu nya seraya mengambil ponsel, dan melihat nama yang tertera di layar ponsel nya. Tentunya, membuat ia kembali di landa emosi bahkan ini dua kali lebih emosi sedari ia mendengar getaran ponsel nya itu.

"Apa?"
"...."
"Masih pagi !"
"..."
"Masih pagi !"
"..."
"IYA IYA, cepu banget lo !"
"..."
"Iyaa nyonya !"

Perintah seorang dari sebrang sana membuat nya terpaksa meninggalkan tempat tidur yang paling nyaman ini, dengan sekuat tenaga dan kesabaran dia melepas selimut yang membungkus tubuhnya itu.

Minggu pagi ini, dia selalu saja direpotkan dengan saudara perempuan nya yang sangat disiplin itu.
Ario, anak kedua dari 3 bersaudara. Ario adalah anak berjenis kelamin beda daripada dua saudara perempuan nya. Maka, dari itu dirinya lah yang sering di tuntut untuk siap siaga, seperti saat ini. Dan ini bukan pertama kali nya dia menjadi orang yang siap siaga kapan saja.

FYI , Shafira, anak pertama dari 3 bersaudara, dia adalah panutan keluarga. Karena, Shafira ini bekerja sekaligus kuliah di salah satu universitas terpandang di Yogyakarta.
Shafira, sangat suka minta tolong adiknya mengantar nya ke tempat kerja ataupun nebeng saat berangkat kuliah. Prinsipnya "Hemat pangkal kaya, kalo sama saudara kan gratis."
Mangkanya dia suka membangunkan adiknya itu ketika semua orang sedang asik menikmati waktu tidur di hari Minggu.
Itu pesan dari Papa dan Mama nya untung untung hemat uang jajan, Lagian Adiknya itu sudah di belikan Motor bagus oleh Papa nya, dan kebetulan tempat tinggal sementara mereka tidak begitu jauh.

Dan, yang terakhir. Alea, Anak ketiga atau terakhir dari 3 bersaudara, usia nya menginjak 2 tahun dimana ia adalah alasan orangtuanya mengizinkan Shafira dan Ario untuk pergi merantau.
Jika Ario pulang ke rumah pasti tujuan nya hanya mengganggu Alea hingga Adiknya itu menangis. Bahkan dahulu ada cerita, saat Mama nya pergi berbelanja bulanan bersama Shafira, dan Ario bertugas menjaga Alea. Sehingga ide cemerlang Ario pun terlintas dan mengajak Alea berenang di kolam renang belakang rumah saat setelah itu Alea masuk angin karena berenang 2 jam lamanya.

Hingga berujung, Ario tak di izinkan pulang dan hanya boleh di jenguk Mama dan Papa nya saat Papa nya libur kerja. Membuat Ario juga sering di ledek 'anak ter abaikan' oleh saudara nya yang menyebalkan itu.

****
Baru saja kaki nya keluar dari kamar mandi, ponsel nya sudah berbunyi bahkan lebih keras dari sebelumnya. Sengaja ia speaker supaya dengar apabila ada panggilan lebih penting dari saudara perempuan nya itu.

Krisar Member KFSIWhere stories live. Discover now