57. Keluarga Bahagia

1 0 0
                                    

TUGAS: KRISAR
NAMA: CHATERINE
JUDUL CERPEN: KELUARGA BAHAGIA
AKUN WP: pieggypee
TEMA: BEBAS

💗෴෴෴෴ START ෴෴෴෴෴💗

Sembilan bulan lamanya seorang Caitlin Serosa menjalin hubungan virtual. Sembilan bulan bukanlah waktu sebentar. Apalagi menjalin hubungan virtual yang rawan akan orang ketiga. Tapi sampai saat ini Caitlin tetap percaya pada pacarnya.

Hingga kejadian itu terjadi, pacarnya Geovandra berselingkuh dengan sahabat wanitanya, Violetta. Dari awal Violetta memang terlihat menyukai Geo. Tapi Violet bilang dia tidak akan pernah merebut hal yang bukan miliknya. Tapi lihat sekarang kalau bukan merebut harus disebut apa?

"Seharusnya dari awal lo tau resiko pacaran virtual, Cait," ujar Nathaniel, abangnya.

"Hiks ta-tapi bang, Cait sayang sama dia," balas Cait tetap pada pendiriannya. Dia akan memaafkan Geo jika pria itu ingin bersamanya kembali.

Bodoh? Memang

Pernah ada yang bilang bahwa jalani hubungan sampai kalian lelah sendiri, karena kalau masih ada rasa semuanya akan percuma. Kalian akan terbayang-bayang dengan mantan kalian yang berujung gamon. Lebih sakit kan?

"Cait, perlu abang bilang berapa kali sih? Buat apa kamu pertahankan cowok nyakitin kayak dia? Udah dua kali loh kamu dateng-dateng terus nangis kayak gini, dan masalahnya dia lagi!"

"Abang Cait gak akan bisa _move on_ kalau Cait belum capek sama dia. Hiks Ca-cait sayang dia Abang. Dia cinta pertama aku hiks, Abang pikir mudah hilangin dia gitu aja?" Nathaniel memeluk adiknya yang semakin tersedu-sedu. Pelukan dan usapan hangat, itulah hal yang dibutuhkan orang patah hati.

"Adik manisnya Niel gak mau seblak? Abang beliin dua mangkuk deh sama cekernya. Mau gak?" Tawar Nathaniel. Jurus inilah yang selama ini paling ampuh. Tapi kemungkinan besar adiknya akan masuk rumah sakit. Adiknya itu tidak bisa makan-makanan yang terlalu pedas.

"Gak mau!" Tolah Cait

"Loh tumben." Adiknya yang satu ini memang aneh. Kalau diijinkan makan gak mau, giliran nanti gak diijinkan malah ngambek koser-konseran dilantai.

"Cait cuma pengen dipeluk Abang," lirihnya. Nathaniel membawa adiknya kepelukannya, mencium pucuk kepalanya berkali-kali. Hingga adiknya itu tidur, dia mengangkat Cait perlahan dan menaruhnya di kasur pink milik adiknya. Dia juga ikut merebahkan dirinya dan mengelana di alam mimpi.

Hari sudah pagi, burung-burung bersenandung ria menyambut kedatangan mentari pagi. Kedua kakak beradik itu masih bergeming didalam selimut. Menikmati alam mimpi mereka masing-masing.

Tring!

Geo
Cait
Aku mau putus
Aku udah sama Violet
Aku capek jalanin hubungan virtual kayak gini
Ngertiin aku ya?

Nathaniel mengambil ponsel X**** pink milik adeknya. Beruntung ponsel itu tidak diberikan pengaman. "Ngapain tuh bocah tengik chat adek gue?" Nathaniel membaca pesannya perlahan, meresapi setiap kata yang terketik disana. Lalu diapun membalasnya dan menghapus semua pesan dan kontak laki-laki itu.

Caitlin
Gak peduli
Urusin aja tuh cewe murahan
Jadi pelakor kok bangga
Satu lagi
Jangan pernah ganggu adek gue!
Baca yang bener, gak buta kan Lo?

Nathaniel mematikan ponsel adiknya dan menaruhnya dilaci. Semoga ketika bangun adiknya akan lupa dengan ponsel ... ya semoga saja. Dia pun melanjutkan acara tidurnya hingga sore hari. Perlu kalian tahu mereka baru tidur jam 5 subuh.

"Aduh ini anak mami kok pada males sih! Bangun heyy!" Teriak mami Fio dari luar kamar

"Eunghh ... iya, Mi!" Balas Cait. Dia melihat abangnya yang masih terlelap, mengguncangnya perlahan hingga kebo itu bangun.

Krisar Member KFSIWhere stories live. Discover now