Krisar Member KFSI

03 - Balas Dendam

🌕───────────────────────🌕
፝֯֟ ⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟፝֯֟⏝፝֯֟

Nama : Qoqo
Akun wp : chocogrey05
Judul : Balas Dendam

✨────────S T A R T────────✨

Langit nampak kelabu dengan kilat membentang serta gemuruh memekakakkan.

Sebuah pertempuran antar dua makhluk dengan jenis berbeda. Mereka saling beradu kekuatan membuat pancaran biru serta jingga menyatu di langit itu.

Keduanya merupakan seorang pangeran dari negeri berbeda, berwajah dingin dan kejam. Keduanya memiliki kemampuan untuk merubah diri menjadi makhluk menyeramkan.

Elvan yang dapat berubah menjadi sebuah Roc, merupakan burung pemangsa raksasa dengan kekuatan luar biasa hebatnya.

Dan Grisen yang mengubah bentuknya menjadi sebuah Dragon. Semburan api yang mematikan lawan bisa saja ia keluarkan sewaktu-waktu.

Grisen-Dragon itu menyemburkan api seperti lava yang menguar sangat panas, dia menyembur tepat mengenai sayap Elvan-Roc.

Hampir saja limbung, namun dengan cepat Roc itu membalasnya dengan kibasan sayap kirinya, membuat sang Dragon terpental jauh ke bawah.

Grisen terjun dengan sayap yang menjuntai indah di tanah, memijakkan kakinya dengan kokoh dan mengagungkan.

Dengan sekejab ia mengubah bentuk mengerikannya dengan bentuk aslinya, menjadi seorang pangeran tampan dengan kilatan tajam. Tangan yang satunya memegangi lengannya, merasakan kesakitan. "Sudah Kubilang Grisen! Kau tidak akan bisa mengalahkanKu, Kau hanya sebuah debu untukKu!" Suaranya bak guntur.

Sang Dragon-Grisen, terbaring lemah menatap sengit ke arah Elvan. "Tunggu pembalasanku Elvan! Aku akan membuat kekasihmu itu mati di tanganku!"

Elvan tertawa keras. "Omong kosong! Teresa akan berada di sisiKu, tidak akan aku biarkan dia berada di hadapanmu! Kau hanya seorang bajingan yang hanya bisa melukai wanita!"

"Elvan!" ucapnya menggeram, seolah tak terima dengan hinaan itu, dia mengeluarkan bola api dari tangannya, mengarahkan pada Elvan.

Elvan berdecih. "Kekuatanmu hanya debu bagiku! Tak pantas kau beradu kekuatan denganKu!"

Tak disangka, Grisen tersenyum picik, dia kembali membuat bola api yang cukup besar.

Bola api itu melejit cepat ke arah Elvan, Elvan menghindar dan bola api itu mengenai seorang putri cantik bak dewi yunani.

"Akh, Elvan!" pekiknya kesakitan dan ambruk.

Elvan membeku, mendengar suara lemah itu, dia memutar tubuhnya. "Teresa!" teriaknya.

Elvan berlari dan memangku kepala Teresa di pangkuannya. "Teresa, buka matamu! Teresa, ini aku, calon suamimu!"

"Elvan ... maafkan aku, hiduplah bahagia setelah ini," pungkasnya lemah, dia memejamkan matanya dan terlunglai lemas.

"Teresa!"

Elvan sangat marah, dia meletakkan Teresa dan berbalik, menghampiri Grisen yang tersenyum meremehkan.

"Bagaimana? Teresa telah pergi meninggalkanmu, hahahah."

Elvan mengepalkan tangannya, ia mengeluarkan sebuah kilat putih kebiruan, mengalur dari lengan hingga telapak tangan. Elvan mencekik leher Grisen dengan sengatan listrik pada tangannya.