88.Tom & Jerry Married

1 0 0
                                    

𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜

NAMA : Azhii
JUDUL : Tom & Jerry Married
CHAPTER : 05 - Dua Muka
AKUN WP : fancyrain_

𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜

"Sini lo!" Baru saja sampai di dalam rumah, Aqilla langsung diseret oleh Rania.

"Aww, apa-apaan sih lo. Kasar banget jadi orang!" sentak Aqilla sambil mengusap-usap tangannya yang mulai memerah karena genggaman Rania yang terlalu erat.

Plak!

Satu tamparan melesat bebas di pipi kanan Aqilla. Sang empu langsung mengaduh kesakitan dan memegangi pipinya yang sudah memerah. "Maksud lo apaan main tampar-tampar gue!" teriak Aqilla memenuhi ruang tamu.

Mendengar suara keriburan Zelina pun datang dengan wajah yang begitu panik. "Ada apa ini?" katanya sambil menatap kedua putrinya.

"Ini mah, Aqilla berani-beraninya rebut pacar Rania." Rania mengadu kepada Zelina bahwa Aqilla merebut pacarnya. Bagaimana bisa?

"Apa? Kamu berani rebut pacar anak saya? Iya?" Matanya tertuju pada Aqilla.

"Keterlaluan!"

Plak!

Lagi dan lagi pipi mulusnya terkena tamparan. "Berani kamu mengusik hidup anak saya?" Rania hanya tersenyum sinis melihat Aqilla yang dimarahi Zelina.

"Ck. Rupanya kalian berdua sudah berani menampar saya? Tangan kotor kalian sudah menyentuh muka saya! Jangan harap saya diam," sentak Aqilla, tangannya terulur menarik rambut Rania dan Zelina.

Keduanya mengaduh kesakitan, sampai datanglah Reza meleraikan pertengkaran itu. "Aqilla cukup!" katanya sambil melepaskan tangan Aqilla dari rambut Rania dan juga Zelina.

"Lo ngapain anjir gak usah bikin keributan terus," ucap Reza menasehati.

"Mereka yang mulai kak. Adik lo ini ditampar habis-habisan sama kedua wanita iblis ini," jawab Aqilla.

"Jaga omongan kami Qilla," tekan Zelina.

"Kenapa? Emang benerkan kalau kalian itu iblis!"

"Jangan main-main sama saya atau saya akan ...." Ucapan Zelina terhenti ketika Reza memotongnya.

"Akan apa, hmm? Anda mau mengancam kami lagi, iya? Silahkan, kami tidak akan pernah takut dengan ancaman anda," ucap Reza memotong.

"Kamu sudah berani melawan saya, Reza?" tanya Zelina tak habis pikir.

"Buat apa saya takut dengan wanita seperti anda," katanya tegas.

"Ada apa ini?" Di saat lagi panas-panasnya Fadhil datang menghentikan semuanya. Melihat kedatangannya Rania langsung berlari dan menangis di dalam pelukan Fadhil.

"Papa! Liat Aqilla, dia jambak rambut Rania sama Mama," adu Rania. Fadhil dapat melihat rambut anak dan istrinya yang begitu berantakan. Kini tatapannya terarah ke Aqilla.

"Kenapa, Pa? Mereka yang mulai duluan, salah kalau aku membela diri?" tanya Aqilla saat menyadari dirinya ditatap oleh Fadhil.

"Apa yang kamu lakukan Aqilla, mereka itu ibu dan kakak kamu. Papa gak pernah ajarin kamu gak sopan sama yang lebih tua!" sentak Fadhil.

"Tapi Papa lupa untuk ajarkan Aqilla gimana caranya memanusiakan dua orang iblis kaya mereka."

Plak!

Kini Fadhil yang menampar Aqilla. Pipinya terasa panas begitupun hatinya. Ini kali pertama Fadhil menamparnya. Sulit dipercaya, lelaki yang selama ini menjaga putrinya kini menyakitinya. Reza tak berani untuk angkat bicara. Dia tidak ingin menambah kekacauan yang sudah terjadi.

Krisar Member KFSIWhere stories live. Discover now