23 - Kesedihan Juli

7 5 0
                                    

🌕──────────────────────
🌕
፝֯֟ ⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟⏝፝֯֟፝֯֟⏝፝֯֟

TUGAS : KRISAR
NAMA : Desi
JUDUL : Kesedian Juli
AKUN WP : Desimuflikha12

✨────────S T A R T────────✨

Juli, bulan yang selalu ku nanti-nanti, berharap bulan ini tetap membuat senang hati. Tanpa ada yang merasa di lukai, hingga akhir bulan nanti.

Gadis dengan dress tanpa lengan berwarna hitam tersenyum manis menatap pantulan dirinya di depan cermin. Ia membenarkan letak pita kecil yang terdapat di pinggangnya.

"Cantik banget," pujinya pada diri sendiri.

Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu. Dimana hari ini dirinya menambah usia satu tahun menjadi tujuh belas tahun. Gadis bernama Lala tak henti-hentinya tersenyum bahagia.

Lala memutuskan keluar kamar. Di luar sudah sangat ramai pengunjung. Lala dengan anggun menuruni tangga rumahnya, seketika semua orang mengalihkan pandangannya menuju Lala.

"Ih Lala cantik," ujar salah satu teman sekolahnya. Lala hanya menanggapi dengan senyuman.

"Udah nambah usia aja si Lala."

"Lala makin cantik aja."

"Pengen juga ulang tahunnya kaya Lala."

Lala bergabung dengan mamanya yang sedang mengobrol sama rekan kerja papanya. Mereka terlihat seusia.

"Mama," panggil Lala.

"Eh sayang, sini." Mama Rani meraih tangan Lala.

"Ini anak saya Sal," ujar Mama Rani memperkenalkan Lala.

Lala menunduk sopan, "Lala tante."

"Oh Lala namanya, cantik sekali," puji Tante Salsa mengelus lembut rambut Lala yang terurai.

"Makasih Tante."

Lala mendekat ke telinga Rani, hendak berbisik, "Mama aku ke teman-teman dulu."

Rani mengangguk memperbolehkan.

Lala berjalan mendekati teman-temannya yang berkumpul. Lala ikut duduk di samping Vina yang rambutnya di ikat.

"Hai."

"Wihh Lala cantik bener, pantes si Reza tergila-gila sama lo," puji Fadil.

"Ya kali Reza sukanya sama yang burik," celetuk Vina.

"Dimana Reza, La?" tanya Della karena tak melihat sosok Reza sedari tadi.

"Iya tumben, biasanya dia datang paling cepat." Vina ikut menyahuti.

"Belum datang, macet mungkin."

"Oh ... Btw rasanya gimana bisa pacaran sama ketua OSIS?" tanya Fadil menggoda.

"Nggak gimana-gimana."

Krisar Member KFSIWhere stories live. Discover now