68. Overmorrow

0 0 0
                                    

𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜

TUGAS : Krisar
NAMA : Rahma
JUDUL : Overmorrow
AKUN WP :  IzanamiRainly

𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜𒆜

╔═════🎼•ೋ° °ೋ•🎼═════╗

'Masa depan itu ada dari sesuatu yang penyesalan di masa lalu, jika kau tak menyesali sesuatu bukankan masa depanmu akan berbeda?'

Itu adalah hari yang damai di kala tangan Erin yang dengan santainya membolak-balikan sebuah album terhenti saat tiba-tiba seolah mendengar perkataan milik orang itu. Kata-kata sederhana yang tiba-tiba seolah terdengar berbisik tepat di telinga Erin.

Kata-kata itu jelas membuat pemikirannya tiba-tiba melayang jauh ke suatu hari di masa lalu tentang  pemilik suara itu.

Agata adalah seseorang dengan pemilihan tingkat kosa-kata agak susah di pahami oleh kebanyakan orang awam seperti yang tercetak dalam ingatan Erin. Beberapa orang berpikir dia orang yang rumit dan kaku sehingga realita membuatnya selalu berakhir duduk menyedihkan di pojok ruang kelas.

Terkadang sembari mengatakan sesuatu wajahnya juga menirukan apa yang yang terlintas di dalam pikirannya. Seperti dia membicarakan apel milik Newton, wajah Agata akan mengerut Sepertinya dia saja yang ke jatuhan buat apel tepat di atas kepalanya. Awalnya hanya karena nasib, Erin yang overaktif malah duduk di samping Agata yang di jauhi seluruh kelas.

Namun bagi Erin, Agata adalah orang yang lucu setelah sekian lama dia mengenal orang itu, senyumnya yang unik, ke-pribadiannya yang lucu dan ensentrik dan semua itu hanya Erin yang melihatnya selama masa terakhir sekolah mereka.

"Selama datang di Neraka, Di mana kepingan-kepingan surga akan terbakar sempurna di sini" sembari mengulas senyum lucu dan ensentrik miliknya laki-laki muda penyendiri itu menatap Erin yang menghampirinya di hari mereka terpilih untuk duduk bersama di bangku itu. Namun berlawanan dengan sifat Agata, Erin menampilkan wajah masam dengan tampang sejutek mungkin miliknya.

'Rasanya, seperti di khianati seluruh dunia' batinnya yang memang berlebihan menjabarkan kondisi, meski hanya aslinya hanya Erin yang tidak mendapatkan teman duduk sehingga hanya tersisa sebuah bangku di samping Agata.

Awalnya Erin tidak menyukai Agata, Seperti kebanyakan anak kelas lainnya, hanya saja itu kebetulan dia terpilih melewati neraka selama satu tahun di akhir kelas tiganya bersama anak menyedihkan itu.

"Kau tahu Erin? Terkadang bisa saja sesuatu yang kau cintai akan berakhir kau benci setengah mati dan berlaku juga dengan kebalikan dari itu" Ucap Agata tiba-tiba di suatu siang terik di jam pelajaran Matematika dengan guru yang keluar kelas meninggalkan setumpuk tugas untuk di kerjakan.

Erin hanya mengerling kedua bola matanya sejenak kepada anak itu sebelum kembali fokus kepada soal matematika yang tengah di kerjakannya. Agata tidak terlihat sibuk mengerjakannya seakan-akan memberikan dua opsi antara dia terlalu pintar sehingga telan selesai atau dia terlalu bodoh dengan soal ini. Tapi Erin tidak peduli. Dia masih terlalu pusing memikirkan hal lain seperti hal tengah dia hadapi misalnya.

'Hanya ucapan kosong lainnya~' batin Erin mengabaikan pria itu.

Satu Minggu setelahnya entah bagaimana perkataan orang itu menjadi kenyataan, kekasih Erin malah sedang menjalin hubungan percintaan dengan sehabatnya-Naila secara diam-diam dan Erin menemukan mereka 'kencan' di jam eskul sekolah sore itu setelah seharian terjebak di ruang kelas untuk membuat laporan praktikum bersama Agata yang lamban sekali.

Krisar Member KFSIOù les histoires vivent. Découvrez maintenant