Part 79

86.5K 3.7K 250
                                    

Jangan lupa vote and coment nya ya guys.....

Vote dulu baru baca guys...

.
.
.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari terakhir fio mengikuti ujian kenaikan kelas. Dan setelah itu dia akan libur panjang. Fio keluar terlebih dahulu dari ruang ujian, sedangkan icha dan kiky sedang kesusahan menjawab soal fisika didalam sana.

"Woi cha, ky cepatan!! Gue tinggal nih!!" teriak fio dari pintu kelas.

"Fio!!! Berisik. Teman-teman kamu lagi ujian!" bentak guru pengawas yang mengawas di ruang ujian fio.

Sedangkan teman-teman satu kelas fio hanya mendengus kesal. Kesal kepada fio, kenapa gadis itu keluar begitu cepat dan berisik lagi. Mereka meminta contekan kepada fio, tapi gadis itu malah diam dan pura-pura tidak mendengarnya.

Fio menghembuskan nafas kesal. Sekarang dia harus melakukan apa? Seharusnya dia tidur saja didalam tadi, dan tidak keluar. Fio kembali menghembuskan nafas pelan dan mengacak rambutnya ftustasi.

"Kamu stres setelah selesai ujian fisika?" tanya seseorang dari belakang fio.

Fio membelikkan tubuhnya dan menatap sebal kepada pria tinggi didepannya itu. Fio menghentakkan kakinya dan menggembungkan pipinya kesal.

"Gemesin banget sih pacar aku." kata orang itu yang tak lain adalah irfan. Irfan mencubit kedua pipi fio gemas.

"Ck. Aku tahu aku ngegemesin, tapi nggak usah cubit-cubit." kata fio ketus dan menghempas tangan irfan kasar dari pipinya.

"Hehehe... Jangan ngambek dong.  Kenapa keluar duluan?" tanya irfan.

"Aku udah selesai ujian." jawab fio sambil merapikan rambutnya yang berantakan karena dia acak-acak tadi.

Irfan membantu fio merapikan rambutnya. Pria itu sangat suka bau rambut fio. Bau vanilla.

"Mau ikut bersama ku.?" tanya irfan yang masih merapikan rambut fio.

"Kemana?" tanya fio sedikit mendongak karena tingginya yang tinggal jauh dari tinggi irfan.

"Beli ice cream." jawab irfan.

"Ya udah ayo." jawab fio langsung menarik tangan irfan dari depan pintu ruang ujiannya.

Irfan hanya tersenyum mengikuti fio yang masih menarik tangannya. Mengikuti langkah kecil gadis di depannya ini.

******************************

Allan dan sahabatnya saat ini sedang berada disebuah cafe didekat sekolah. Mereka memang menghabiskan waktu mereka untuk bersama sebelum mereka berpisah. Allan yang akan kuliah di New york, raka di belanda, dan victor di singapur.

Mereka akan berpisah untuk beberapa tahun ini. Berpisah untuk mewujudkan keinginan dan cita-cita masing-masing.

"Nggak terasa ya, kita akan menjadi mahasiswa." celetuk raka.

"Lo benar ka, nggak terasa. Kita udah sama-sama selama 6 tahun ini. Dan kita akan berpisah untuk beberapa tahun ini." kata victor menyetujui perkataan raka.

"Lo benar." kata allan.

"Apa yang bikin kalian berat buat pergi.?" tanya allan.

"Gue sih beratnya ninggalin kenangan kita, dan ninggalin pacar gue." jawab victor. Ya victor memang sudah memiliki pacar semenjak satu tahu yang lalu. Mereka yang tidak satu sekolah dan itu juga yang membuat victor sering di anggap jomblo oleh anak-anak sekolahnya.

My Bad Girl (END)✓Where stories live. Discover now