part 4

160K 7.1K 357
                                    

Plagiat silahkan minggat
Jangan mendekat....🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪💣💣💣💣💣💣💣

*****************************

Seluruh anggota calton sedang berada di ruang keluarga, mereka tampak gelisah dan telihat sangat cemas.

"Duh ini fio kemana sih udah mau magrib belum pulang juga?."kata alena cemas pasalnya anak gadisnya itu pergi dari tadi pagi tapi masih belum pulang sampai sekarang.

"Tenang ya bun pasti dia pulang, ayah sedang berusaha menghubungi dia."kata aldrik sambil menenangkan istrinya itu.

"Ayah juga sudah menyuruh bawahan ayah untuk mencarinya."lanjut aldrik yang terlihat tenang tapi, tidak dengan hatinya yang sedang mencemaskan putrinya itu.

"Iya bunda benar kata ayah, fio akan baik-baik aja kok." sambung allan yang melihat bundanya sangat cemas kepada adiknya yang bar-bar itu.

"Iya tuh bun, kata bang allan sama ayah jangan cemas." kata daniel yang sedari tadi hanya diam dan menjadi pendengar yang baik..

"Lagi pula ya bun mana ada orang yang berani gangguin kak fio diakan galak banget kayak macan kalau sama orang lain." lanjut daniel dan mendapat jitakan dari allan.

"Iiihh.. Kamu ya bang, aku tau kamu anak sulung di rumah ini tapi nggak usah ngejitak aku juga kan." kesal daniel kepada allan yang mejitaknya seenak jidatnya saja.

"Salah kamu sendiri sih udah tau juga orang lagi khawatirin fio kamu malah becanda." jawab allan sambil menatap adiknya itu garang.

"Yeee... kan yang aku bilang barusan benarkan kalau kak fio itu galak, kalau udah marah kayak macan." jawab daniel karena tidak terima karna di salahkan oleh abangnya ini.

"Yee... Kan kamu juga harus ngertiin keadaan kalik niel, orang lagi khawatir malah becanda." kata allan yang melihat adiknya itu tak mau di salahkan.

Sedangkan kedua orang tuanya hanya menatap jengah kedua anak nya itu. Mereka sedang khawatir kepada fio tapi mereka malah berdebat atas hal yang tidak ada gunanya sedikitpun.

"Siapa juga yang becan-...." kata daniel karena terpotong oleh suara sang ayah.

"Mau sampai kapan kalian berdebat? ha!" tanya sang ayah tegas dan penuh penekanan.

"Kalau kalian bisa bawa fio pulang dengan cara kalian berdebat maka lakukanlah tapi kalau tidak maka diam saja." kata alena dengan menatap garang kedua anak laki-lakinya itu.

"Kamu sih." allan menyalahkan daniel karna dia, dirinya dimarahi oleh bundanya.

"Kok bang allan jadi nyalahin aky sih. Abang kalik yang salah." jawab daniel tak mau kalah.

"Ya kalau bukan salah kamu trus salah siapa lagi ha!" jawab allan yang tak mau disalahkan.

"Heh.. Gini ya bang aku kan anak bontot di keluarga ini. Jadi kalau anak bontot itu nggak akan pernah di salahin." jawab daniel seakan yang di ucapakannya itu benar, sambil tersenyum bangga dan secara tidak langsung mengatakan bahwa anak sulung itu selalu salah."ada-ada aja ya si daniel mana ada kayak gitu kan?"😁

"Mana ada kayak gitu kalik oon."kata allan sambil mendorong kepala adiknya itu dari sampiang. Apa kata dia tadi anak bontot nggak pernah salah yang benar saja pikir allan.

"Iiihhh.. Kamu ya bang hobi banget an-..."perkataan daniel kembali terpotong oleh sang bunda.

"Kalau kalian tetap berdebat maka jangan salahkan bunda jika uang jajan kalian bunda potong dan fasilitas kalian bunda sita satu bulan." kata alena yang berhasil membuat kedua anaknya itu langsung bungkam seketika karena tidak mau uang jajan mereka dipotong dan di tambah lagi dengan fasilitas mereka yang disita selama satu bulan.

My Bad Girl (END)✓Where stories live. Discover now