part 6

135K 6.2K 127
                                    

Plagiat silahkan minggat
Jangan mendekat....🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪💣💣💣💣💣💣💣

*****************************

Ditempat lain tapi masih dimalam dan hari yang sama, sebuah keluarga yang sedang menikmati makan malam mereka dengan tenang. Tidak ada yang ingin membuka suara karena mereka tampak sangat menikmati masakan yang telah dibuatkan oleh seorang wanita yang hebat bagi mereka semua.

*****************************

#(skip ruang keluarga)

Selesai makan malam keluarga tadi langsung pergi keruang keluarga rumah mereka, karena aturan dirumah ini adalah berkumpul diruang keluarga setelah selesai makan malam walaupun hanya sebentar.

"Papa... Tadi shasa digangguin sama preman pah.." adu shasa kepada sang papa. Ya keluarga itu adalah keluarga adiwangsa, keluarga yang sangat harmonis.

"Bagaimana bisa sayang.?" tanya nando papa dari shanum dan irfan.

"Tadikan shasa pergi kerumah ara terus bus yang shasa tumpangin mogok makanya shasa jalan kaki untuk sampai di halte berikutnya." kata shanum kepada sang papa dan menceritakan semuanya kepada papanya saat ia yang diganggu sama preman, didorong oleh preman itu, sampai ada seseorang yang menolongnya dan menghajar preman yang sudah mengganggunya itu.

Nando yang mendengar cerita dari putrinya langsung marah dan ingin sekali rasanya ia menghajar preman yang sudah menggagu putri kecilnya itu.

"Lalu kamu tidak apa-apakan?? Nggak ada yang lecet atau goreskan??" tanya nando yang sangat cemas dengan keadaan putri kecilnya ini.

"Nggak kok pah, kan shasa di tolongin sama kakak-kakak." jawab shasa riang sedangkan mira dan irfan hanya menjadi pendengar yang baik dari tadi. Mereka mengerti bahwa shanum sangat manja jika sudah bersama dengan papanya.

"Dia ngehajar preman itu sampai babak-belur sampai lari terbirit-birit?" tanya Nando lagi.

"Iya pah, kakak itu hebat banget beladirinya." jawab Shasa lagi.
"Terus ya pah kakak itu cantik banget nggak nyangka kalau dia hebat banget berantemnya pah." lanjut shasa sedangkan Nando hanya tersenyum ia yakin anaknya sangat kagum kepada orang yang sudah menolongnya. Nando akan mencari orang yang sudah mau menolong anak gadisnya itu hanya untuk mengucapkan terimakasih banyak.

"Namanya siapa sha?" tanya irfan yang dari tadi sudah penasaran dengan nama orang yang sudah menolong adiknya itu.

Shanum tampak berfikir nama orang yang sudah menolongnya tadi dengan meletakkan jari telujuknya didagunya.

"Mmmm siapa ya...mmmmm kalau nggak salah fia apa fio ya.. mmm oh iya bener nama kakak itu fio kak." jawab shanum yang sudah mengingat nama orang yang sudah mau menolongnya tadi.

"Mmmm.." jawab irfan sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Oohh iya... Kalau nggak salah kayaknya dia masih SMA deh kak." kata shanum lagi.
"Andai saja shasa bisa ketemu sama kakak itu lagi shasa pengen traktir dia karena sudah mau menolong shasa." lanjut shanum lagi.

"Yaudah terserah kamu, lebih baik kamu kekamar tidur besokkan kamu sekolahkan." kata mira yang sedari tadi hanya diam, menyuruh anak gadisnya untuk tidur agar tidak kesiangan bangunnya besok.

"Ok mama..by papa,mama kakak.." kata shanum sambil mencium pipi kedua orang tuanya dan kakaknya lalu pergi kekamarnya yang berada di lantai dua, meninggalkan Nando, Mira, dan juga Irfan.

"Papa akan mencari orang yang sudah menolong shasa hanya untuk mengucapkan terimakasih." kata Nando.

"Iya pah, mama setuju, mama juga mau berterimakasih kepada dia." kata Mira yamg setuju dengan perkataan sang suami.

My Bad Girl (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang