Part 21

107K 4.9K 211
                                    

Plagiat silahkan minggat
Jangan mendekat....🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪💣💣💣💣💣💣💣

******************************

Sebuah mobil pribadi baru saja memasuki sebuah rumah mewah. Mobil berwarna hitam itu berisikan anak-anak dari keluarga calton.

Fio turun dari mobil allan terlebih dahulu, karena ia merasa sangat kesal.

"Fio pulang." kata fio pelan sambil membuka pintu utama rumahnya.

"Katanya tadi cuman setengah jam? Ini udah satu jam lo." kata aldrik ketika melihat fio yang baru saja memasuki rumah dan disusul oleh allan dan daniel memasuki rumah..

"Tadi kita beli es krim dulu yah, makanya lama." jawab allan yang ikut bergabung dengan ayahnya, fio dan daniel yang sudah duduk terlebih dahulu disofa ruang keluarga.

"Kamu kenapa?" tanya aldrik ketika melihat wajah kusut fio.

"Nggak apa-apa. Aku hanya mengantuk saja." jawab fio pelan dan menyenderkan tubuhnya kesofa lalu memejamkan matanya. Entah mengapa gadis itu terlalu lelah hari ini.

"Sini... Tidur disini." kata aldrik sambil menepuk-nepuk pelan pahanya menyuruh putrinya itu untuk tidur dipangkuannya.
Fio tidak menolak, ia malah langsung tidur dipangkuan aldrik. Aldrik tertegun melihat sifat manja fio yang tiba-tiba seperti ini. Tadi aldrik hanya bercanda menyuruh putrinya tidur dipangkuannya karena biasanya putrinya itu akan selalu menolaknya.

"Kak kamu kenapa jadi manja gini sih kak.?" tanya daniel. Jujur ia begitu penasaran dengan sikap kakaknya hari ini, aneh menurutnya.

"Aku cuman capek niel. Entah kenapa aku jadi iri lihat anak kecil yang dimanja banget sama keluarganya tadi dibengkel." jawab fio pelan tapi masih terdengar jelas oleh mereka.

Aldrik yang mendengar fio mengatakan dibengkel. Apa yang dilakukan anaknya dibengkel. "Kalian ngapain kebengkel?" tanya aldrik.

"Eh.... Itu yah. Tadi mobil allan bannya kempes dan utungnya didekat bengkel langganan kita." kata allan berbohong, tidak mungkin ia akan mengatakan semuanya kepada ayahnya, ia tidak ingin ayahnya marah seperti kemarin kepada adiknya itu.

"Oooo... Ayah kira ada apa." kata aldrik sambil mengusap rambut fio lembut.

"Bunda mana yah?" tanya daniel. Ia tidak melihat bundanya dari mereka sampai dirumah tadi.

"Kenapa cari bunda? Kangen ya?" tanya seorang perempuan yang datang dari dapur membawa beberapa jenis makanan yang cocok untuk menemani mereka menonton TV.

"Iya daniel kangen bunda." rengek daniel kepada bundanya.
Alena mendudukkan dirinya disamping deniel.
"Daniel juga ingin tidur dipaha bunda." rengek daniel lagi kepada alena.

"Tumben banget kamu minta tidur dipangkuan bunda bisanya juga nolak." allan meledak daniel yang sudah tidur dipangkuan alena.

"Aku iri sama kak fio." kata daniel pelan lalu melirik fio.

Alena pun juga ikut melirik fio yang sepertinya sudah tertidur dipangkuan sang ayah.
"Sepertinya dia sudah tidur." kata alena kepada aldrik.

"Sepertinya begitu " kata aldrik dan terus mengusap rambut fio lembut.
"Aku akan mengantarnya kekamarnya."lanjut aldrik lagi.

"Fio masih pengen tidur dipangkuan ayah."kata fio yang masih setia memejamkan matanya.

"Kamu belum tidur?" tanya allan kepada fio.

"Fio nggak mau tidur. Nanti ayah mindahin fio kekamar, fio masih ingin seperti ini." jawab fio pelan dan mulai membuka matanya perlahan. "Kalau fio tidur jangan dibawa kekamar ya yah.. Please." kata fio kepada aldrik.

My Bad Girl (END)✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora