Part 33

94.1K 4.3K 64
                                    

                             *
                             *    
                             *
                             *
                             *

Sekarang kelas 11 IPA 3 sedang melakukan pemanasan dilapangan. Sesuai dengan perkataan fajar tadi, kelas mereka akan mengambil nilai praktek bola basket.

Setelah melakukan pemanasan semua murid langsung mengambil nilai dari absen paling atas. Praktek kali ini hanya memasukkan bola kedalam ring basket dengan gaya lay up.

Setelah melakukan pengambilan nilai prakter seluruh siswa diperbolehkan main basket, voli, dan ada juga yang hanya duduk-duduk dipinggir lapangan.

Fio yang memang hobi bermain bola basket langsung saja memainkan bola itu sendiri. Mulai daru mendrible sambai memasukkannya kering basket.

"Wah fio.!! Lo keren banget" teriak salah satu teman sekelasnya.

"Bisa aja lo" kata fio dan kembali melanjutkan bermain basket. Tapi ketika bola basket yang dimainkan oleh fio menggelinding keluar lapangan dan bola basket itu tepat didepan Allan dkk.

"Bang tolongin!!" teriak fio dari lapangan. Allan langsung saja mengabil bola itu dan membawanya kearah lapangan.

"Mau main bareng?" tanya allan menantang fio.

"Ok" jawab fio songong.

"Kita juga mau ikut kalik" celetuk raka dan juga victor.

"Eh.. Emang abang nggak belajar.?" tanya fio ketika mengingat sekarang belum jam istirahat.

"Nggak, tadi jamkos. Lagian 15 menit lagi istirahat kedua" jawab allan dan dio hanya ber oh ria.

"Ok kalau gitu aku sama bang raka. Bang allan sama bang victor." kata fio membagi tim.

"Ok" jawab mereka.

Mereka mulai bermain basket dengan bola yang sedari tadi berada ditangan fio. Fio terus mendrible bola dan mengopernya keraka dan raka berhasil mencetak poin.

"Hebat juga lo" kata raka kepada fio dan dibalas senyuman songong oleh fio.

Mereka terus bermain sampai bel istirahat kedua berbunyi dan disekitar lapangan juga sudah banyak siswi yang hiteris karena para idola mereka sedang bermain basket.

"Ya ampun ya ampun!"

"Pangeran gue!!!"

"Keren parah."

"Ya ampun itu allan ganteng banget"

"Iya liat tuh keringatnya"

"Raka juga ganteng"

"Victor juga kalik."

"Fio kalau lagi maun basket cantik ya"

"Bener tuh, cantik banget"

"Keren banget mereka semua."

Begitulah dari sekian banyak teriakan alay dari seluruh siswi yang melihat allan dkk dan juga fio bermain basket.

Seolah tak peduli dengan siswi yang berteriak histeris karena mereka. Allan dkk dan juga fio terus bermain dan pertandingan dimenangkan oleh fio dan juga raka.

"Curang lo." kata victor tidak terima karena dia kalah.

"Curang gimana?" tanya raka kepada victor.

"Seharusnya gue yang sama fio bukan lo." kesal victor.

Sedangkan mereka semua hanya memutar bola mata mereka cengah. Dasar victor seperti anak SD aja kelakuannya.

My Bad Girl (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang