Part 41

87.1K 4.1K 19
                                    

Entah kenapa mendengar pria didepannya ini telah jatuh cinta kepada seseorang membuat hati fio sakit. Apa mungkin dia telah jatuh cinta kepada irfan.

"Balik yuk" kata fio tiba-tiba dwamn berjalan terlebih dahulu meninggalkan irfan.

Irfan tersenyum melihat reaksi wajah fio yang terlihat sedikit terkejut dan juga kecewa mendengar perkataannya tadi.

******************************

Irfan berdiri dari duduknya dan menatap punggung kecil fio yang belum terlalu jauh darinya.

"Lo ella!!" teriak irfan keras.

Fio membalikkan badannya menghadap kearah irfan. Ia masih ingat jika pria itu akan memanggilnya ella waktu bertemu dicafe waktu itu.

Fio mengangkat sebelah alisnya mendengar teriakan irfan tadi. Apa maksudnya pria itu bicara seperti itu.

Irfan yang seakan mengerti dengan reaksi wajah fio tersenyum manis kearah fio. Dia telah menetapkan dan meyakini bahwa dia telah jatuh cinta kepada seorang gadis bar-bar nan tomboy.

"Lo orang yang gue cinta." kata irfan sambil berjalan kearah fio. Sedangkan fio menegang mendengar perkataan pria didepannya ini.

"Apa dia bilang tadi? Gue orang yang dia cinta? Gue nggak salah dengar kan?  Eh kok gue jadi senang gini ya?" batin fio menatap irfan tidak percaya. Fio menatap irfan dengan mengedipkan matanya berkali-kali.

Irfan berusaha menahan tawanya melihat reaksi fio yang begitu  lucu menurutnya. Ketika irfan sudah berdiri di depan fio, ia langsung menggenggam tangan fio.

"Lo orangnya la, lo orang yang udah bikin gue kembali jatuh cinta. Bertahun-tahun gue berusaha buat nggak jatuh cinta lagi la. Sebelum gue bertemu sama lo, gue nggak pernah bisa mencintai siapapun la. Tapi beda disaat pertama kali gue liat lo, lo adalah perempuan yang begitu unik dengan segala sikap bar-bar lo. Tapi dibalik itu semua lo adalah orang yang baik la."

"Fan lo tahu kan kalau gue.."

"Gue tahu la. Gue tahu kalau lo nggak percaya sama cinta lagi. Tapi perasaan gue ke lo nggak bisa gue cegah la. Awalnya gue nolok kalau gue cinta sama lo, gue berusaha buat mencegah rasa cinta gue sama lo tapi nggak bisa la. Semakin berusaha gue buat cegah perasaan gue disaat itu juga gue sadar perasaan gue semakin besar buat lo. Gue tahu ini terlalu cepat bagi lo, tapi gue nggak tahu la. Gue nggak tahu kapan rasa ini tumbuh dan tanpa dapat dicegah."

"Fan.." kata fio menatap irfan dengan sendu.

"Gue mau lo yang gantiin posisi dia dihati gue la. Gue tahu lo belum bisa menerima perasaan gue. Gue bakalan sabar nunggu lo sampai lo suka sama gue, tapi satu hal yang pengen gue minta sama lo." kata irfan menatap fio.

"Apa?" tanya fio yang juga menatap irfan.

"Jangan pernah menjauh dari gue." jawab irfan.

"Fan...lo bisa cari perempuan yang lebih baik dari gue. Cari perempuan yang cocok buat lo fan. Jangan sia-sian hidup lo buat nunggu cewek bar-bar kayak gue." kata fio berbalik meninggalkan irfan.

"Tapi hati gue milihnya lo la!!" teriak irfan kepada fio.

Fio menghentikan langkahnya dan kembali melihat kearah irfan yang menatapnya dengan tatapan penuh akan kekecewaan. Fio tidak mengerti dengan perasaannya saat ini. Melihat irfan yang kecewa akan dirinya membuat dia juga terluka.

"Kalau gitu, buat hati gue milih lo untuk gantiin posisinya dia dihati gue dan buat gue percaya lagi sama cinta." jawab fio sambil tersenyum tulus kearah irfan.

Setelah mengatakan itu fio kembali berjalan kearah hotel tempat dia menginap. Meninggalkan irfan yang masih berusaha mencerna perkataan fio tadi.

"Dia bilang apa? Dia minta gue buat bikin dia percaya sama cinta lagi? Ini serius kan?" tanya irfan kepada dirinya sendiri.

My Bad Girl (END)✓Where stories live. Discover now