Part 72

74K 3.5K 116
                                    

Jangan lupa vote and coment nya ya..

Vote dulu baru baca ya guys...

******************************

"Habisi mereka." kata rangga dan memutuskan sambungan telfonnya.

"Apa yang lo lakuin bangsat!!! Kalau sampai mereka terluka gue nggak akan pernah mau maafin lo!!!" teriak fio kepada rangga yang sedang menatap tajam kearah jendela mobil.

"Dan gue nggak peduli." jawab rangga acuh.

Disana. Disana orang-orang yang sangat disayangi oleh fio sedang bergekelahi. Anak buah rangga sangat banyak, tapi tidak kalah banyak dengan anak buah ayahnya. Dan disana juga om alex yang fio kenal sebagai tangan kanan ayahnya, baru saja datang untuk menolong mereka semua.

******************************

Fio terus berusaha melepaskan ikatan pada tangan dan kakinya. Dan yah berhasil. Fio berhasil melepas ikatannya tanpa sepengetahuan rangga.

Rangga yang sedang asik melihat kearah keluar jendela mobil. Dia menggeram kesal melihat anak buahnya banyak yang sudah tumbang.

Fio yang melihat rangga lengah langsung menarik rambut rangga keras. Dan itu sangat mudah karena rambut rangga yang tidak terlalu pendek.

"Agrhhh!! Lo apaan sih." bentak rangga karena fio menjambak rambutnya keras.

"Gue mau turun.!!" teriak fio tak kalah keras dengan suara rangga.

Rangga yang sangat tersulut emosi menghempaskan tangan fio keras. Dan mendorong gadis itu dengan keras sehingga fio terhempas kepintu mobil.

"Aw.." teriak fio kesakitan. Fio merasakan punggungnya yang membentur pintu mobil begitu keras.

Rangga yang sudah sangat tersulut emosi membalas apa yang telah dilakukan oleh fio tadi kepada dirinya. Dia menjambak rambut fio begitu keras sehingga membuat gadis itu meringis menahan sakit.

"Ini kan yang lo lakuin tadi!" kata rangga sambil memperkeras jambakannya pada rambut fio.

"Sss.. Sakit kak." kata fio sambil meringis. Dia berusaha melepaskan tangan rangga dari rambutnya.

Rangga yang melihat fio kesakitan mulai sadar. Dia melepaskan rambut fio secara perlahan dan melihat air mata gadis yang dia cintai itu membasahi pipinya. Rangga mengacak rambutnya frustasi. Kenapa dia sangat sulit untuk mengontrol emosinya.

Tapi rangga kembali emosi ketika melihat fio berhasil keluar dari mobilnya. Rangga mengambil sebuah senjata api dijok belakang mobilnya dan turun mengejar fio.

Dor!!!

"Berhenti nggak lo, atau peluru ini akan menembus punggung lo!!" teriak rangga keras.

Rangga menodongkan senjata apinya kearah fio. Dan hal itu membuat fio langsung berhenti ditempatnya. Melihat fio yang berhenti rangga langsung berjalan kearah fio dan langsung memelintir tangan fio kebelakang dan menodongkan senjatanya tepat dikepala fio.

"Berhenti kalian semua atau gue tempak kepala gadis ini!!!" teriak rangga keras.

Mendengar teriakan itu mereka semua langsung berhenti dan mentap kearah rangga dan fio. Allan yang melihat rangga pun kaget. Allan ingat jika laki-laki itu adalah ketua OSIS dulu waktu di SMP.

My Bad Girl (END)✓Where stories live. Discover now