Part 34

93.2K 4.4K 217
                                    


Hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Tidak terasa bahwa sekarang sudah genap 5 bulan fio sekolah disini.

Hari-hari yang fio lalu terasa begitu bahagia. Fio sudah bisa menerima kiky sebagai temannya walau belum sepenuhnya.

Fio selalu berbuat ulah seperti biasa. Mulai dari menjahili teman bahkan gurunya, sering bolos dan terlambat datang kesekolah.
Hubungan fio dan irfan juga sudah dekat. Fio juga sudah menerima kehadiran irfan dalam hidupnya.mereka sering menghabiskan waktu bersama bahkan allan dkk, daniel dkk, dan juga kenzo dkk berpikiran bahwa mereka memiliki hubungan yang istimewa.

Teror yang diterima masih ada. Tapi fio tidak mengambil pusing karena sudah 4 bulan dia mendapatkan teror itu dan belum terjadi apa-apa dengannya.

Saat ini fio sedang berada dirooftop bersama dengan kiky. Sebenarnya fio hanya ingin pergi sendiri tapi kiky selalu mengikuti fio kemana pun.

"Fio lo punya hobi nggak?" tanya kiky kepada fio.

"Punya. Kenapa emang?"

"Palingan hobi lo tidur disekolah kan, trus bolos. Oh iya satu lagi terlambat datang kesekolah." cerocos kiky.

"Itu lo tahu ngapain masih nanya." jawab fio jutek sedangkan kiky hanya ber oh ria.

"Gue boleh nanya lagi kan?" tanya kiky dan fio hanya mengangguk pelan.

"Kemarin waktu gue kerumah lo waktu ngerjain tugas kelompok. Gue liat banyak piala diruang keluarga lo, itu punya siapa?" tanya kiky. Karena kemarin waktu mengerjakan tugas kelompok kemarin kiky melihat banyak piala diruang keluarga fio yang diletakkan dilemari kaca.

"Punya gue." jawab fio.

"Masa sih? Gue tahu lo pintar tapi kan lo paling anti ikut lomba atau pun olimpiade.?"

"Dulu gue sering ikut lomba dan olimpiade. Waktu gue masih SD sampai SMP." jawab fio.

"Sekarang kok nggak lagi kan sayang, seharusnya lo ikut lomba yang ada disekolah ini" kata kiky kepada fio.

"Gue nggak mau" jawab fio ketus. Kalau sudah begini kiky tidak bisa bertanya lagi mengenai lomba-lomba lagi.

"Lo punya orang yang berarti nggak fi dalam hidup lo?" tanya kiky menatap lurus kedepan.

"Ada, itu keluarga gue. Mereka segalanya bagi gue" jawab fio.
"Lo kenapa kayak introgasi gue sih?" tanya fio kepada kiky karena dari tadi teman sebanggunya ini selalu bertanya.

"Gue cuman pengen tahu aja tentang lo" jawab kiky.

"Udah lah." kata fio.
"Kantin yuk gue laper" lanjut fio dan berjalan keluar rooftop bersama kiky.

******************************

Kantin saat ini belum terlalu ramai karena bel istirahat akan berbunyi 10 menit lagi.
Fio tidak mengajak kiky bolos tapi cuman kelas fio sedang jamkos jadi bebas kan.

"Lo mau pesan apa?" tanya kiky kepada fio.

"Nasgor sama es jeruk aja" jawab fio.

"Ok gue mesen lo cari tempat duduk ya." kata kiky sambil berjalan kearah penjual nasgor.

Fio berjalan kearah meja biasa allan dan daniel duduk karena meja itu tidak ada yang berani duduk dimeja itu.

"Loh kok duduk disini sih fi?" tanya kiky kepada fio.

"Gue pengen makan sama abang gue" jawab fio sambil memainkan ponselnya karena pesanan mereka belum datang.

Kring.... Kring...

My Bad Girl (END)✓Where stories live. Discover now