Part 25

102K 4.4K 56
                                    

Plagiat silahkan minggat
Jangan mendekat....🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪💣💣💣💣💣💣💣

******************************

Fio berjalan ogah-ogahan mengikuti pria menyebalkan didepannya ini. Fio terus mengumpat karena kesal kepada guru baru sok cool ini.
Tadi guru menyebalkan ini memaksanya untuk ikut dengannya keruangannya, padahal gadis itu sudah menolaknya.

"Is.. Mau ngapain sih gue lo bawa keruangan lo.?" tanya fio kepada irfan ketika mereka memasuki ruangan pria ini.

"Eh... Tapi tunggu. Lo kok bisa punya ruangan pribadi sih disekolah ini.?" tanya fio lagi.
Tapi irfan sama sekali tidak ada niat untuk menjawab pertanyaan gadis didepannya ini.

"Duduk." perintah irfan kepada fio karena dari tadi gadis itu hanya berdiri saja.

"Ogah." jawab fio sambil menyilangkan tangannya dibawah dadanya.

"Saya bilang duduk." perintah irfan lagi, melihat gadis itu yang sangat keras kepala terlintas ide jahil dikepala irfan. "Kamu mau duduk sendiri atau saya yang membantu kamu untuk duduk." lanjut irfan lagi sambil tersenyum miring.

"Iss.. Iya iya ini gue duduk." kata fio mendudukkan dirinya disofa.
"Sekarang katakan kenapa anda meminta saya kesini.?" tanya fio.

"Mmm... Saya hanya ingin mengembalikan ponsel mu." jawab irfan mengeluarkan ponsel fio dari sakunya.

"Mana?" tanya fio menyodorkan tangannya meminta ponselnya kepada irfan.

Irfan langsung memberikan ponsel gadis itu.

"Udah kan.? Saya mau keluar." kata fio sambil berdiri meninggalkan irfan.

"Tunggu.!" kata irfan kepada fio.

Fio mengangkat sebelah alisnya seolah gadis itu sedang bertanya 'apa?'

"Tidak jadi." kata irfan. Jujur pria itu hanya ingin berdua'an saja dengan gadis itu.

"Nyebelin banget sih." gumam fio pelan sambil berlalu keluar dari ruangan irfan.

"Lucu" gumam irfan pelan dan tanpa ia sadari ia sedang mengangkat kedua sudut bibirnya.

******************************

Kring....kringgg.....

Suara yang sudah ditunggu oleh seluruh murid. Suara bel pulang sekolah. Semua teman kelas fio langsung membereskan bukunya dan bersiap untuk kembali kehabitat masing-masing.

Fio hanya memperhatikan teman-teman sekelasnya yang meninggalkan kelas satu per satu. Meninggalkan fio, kiky dan beberapa murid lainnya.

"Lo nggak pulang?" tanya kiky kepada fio, karena gadis itu dari tadi masih betah duduk sambil menopang dagunya.

"Bentar lagi aja, gue malas jalan" kata fio kepada kiky.

"Ya udah ngengsot aja lo pulang" kata kiky sambil terkekeh kecil.
Fio hanya memutar bola matanya malas, saat ini dia benar-benar malas untuk berdiri.

"Mmmm.... Fio?" panggil kiky kepada fio.

"Apa?" tanya fio malas.

"Gue... Boleh main kerumah lo nggak.?" tanya kiky kepada fio.

"Mau ngapain.?" tanya fio yang masih betah dengan posisinya saat ini.

"Main... Boleh ya... Ya..." kata kiky sambil menunujukkan puppy eyesnya.

"Ubah tuh muka lo. Jijik gue lihatnya." kata fio kepada kiky.

"Boleh ya.?" tanya kiky lagi.

"Hmmm... Tapi jangan sekarang." jawab fio.

My Bad Girl (END)✓Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz