My Bad Girl (END)✓

part 7

Plagiat silahkan minggat
Jangan mendekat....🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪💣💣💣💣💣💣💣

*****************************

Semua anggota keluarga calton sedang sarapan bersama, tidak ada yang bicara karena memang sudah aturan dari kepala keluarga yaitu Aldrik Calton.
Mereka sangat menikmati makanan yang di buat oleh Alena untuk mereka.

"Fio sudah selesai sarapan, Fio berangkat dulu ya." kata fio yang hendak berdiri dari kursinya.

"Kamu harus berangkat sekolah bersama abang dan juga adik kamu, kaliankan sekarang sudah satu sekolahkan." perintah Aldrik karena ia tau anaknya itu tidak akan pergi kesekolah miliknya, dan mungkin saja fio akan bolos sebelum masuk kesekolah barunya.

"Tapi ayah... Fio mau berangkat sendiri....." rengek fio kepada sang ayah.

"Kalau kamu pergi sendiri yang ada kamu nggak akan sekolah tapi malah keluyurankan." kata Aldrik kepada fio sedangkan fio jangan ditanya, ia sudah sangat kesal karena ayahnya mengetahui niatnya untuk tidak pergi kesekolah sang ayah.
"Ayah udah kayak paranormal deh bisa baca niat gue." batin fio.

"Ayah bukan paranormal."kata Aldrik seakan bisa membaca pikiran sang putri.

"Ayah sudah sangat paham dengan sikap keras kepala kamu." lanjut aldrik.

"Ok-ok fio berangkat sama mereka tapi harus pake mobil fio." kata fio berusaha negosiasi dengan sang ayah.

"Kalau itu terserah kamu saja, tapi kamu harus pergi dengan kedua saudara kamu." kata Aldrik menyetujui permintaan fio.

"Daniel nggak mau, Daniel mau pergi pake mobil daniel sendiri." protes daniel kepada sang ayah sedangkan fio merasa senang karna mungkin ia akan pergi sendiri karena ia tau bahwa Daniel pasti akan menolaknya, dan terbukti daniel menolak, sedangkan Allan sudah mengerti dengan akal fio hanya bisa tersenyum tipis.

"Daniel kamu harus nurutin perkataan ayah kamu sayang." kata Alena membujuk anak bungsunya itu.

"Iihhh...nggak mau bunda nanti daniel pulangnya sama siapa?" tanya daniel kepada sang bunda.
"Pasti kak fio bolos di sekolah trus ninggalin daniel sama bang Allan." lanjut daniel.

"Kamu mau berangkat dengan mobil fio atau jalan kaki kesekolah." kata Aldrik santai.

Dan perkataan Aldrik tadi berhasil membuat Fio dan Allan tertawa terbahak-bahak karena melihat wajah cengo daniel.
Sedangkan Daniel hanya menunjukkan ekspresi bodohnya karena perkataan sang ayah tadi.

"WOI NIEL...LO YAKIN MAU BERANGKAT JALAN KAKI KE SEKOLAH...!!!!" teriak fio menggelegar dari arah pintu utama bersama Allan yang sedang menutup telinganya dengan kedua tangannya. Entah sejak kapan mereka berjalan kearah pintu pikir daniel.

"Ayah bunda Daniel berangkat dulu ya." pamit daniel kepada kedua orangtuanya sambil menyalaminya dengan wajah kesalnya.

"Iya tungguin gue." kata daniel yang sudah berjalan kearah pintu utama rumah mereka dan meninggalkan kedua orangtuanya yang sedang tersenyum melihat tingkahnya.

"Ya udah buruan cepat. lelet nanget sih lo." semprot Allan yang sudah berada di dalam mobil fio.

"Iya iya bawel banget sih lo? Lagi PMS ya lo?" sewot daniel kepada Allan sambil berjalan masuk kedalam mobil fio.