"Ayah nggak nerima penolakan ya." kata aldrik tegas.

"Ck. Iya iya." jawab fio malas.

"Bang yuk berangkat." lanjut fio mengajak allan berangkat sekolah.

"Yuk." kata allan dan berpamitan kepada ayah, dan bundanya, dan hal itu di ikuti oleh fio dan daniel.

"Kita berangkat yah, bun." kata mereka.

"Iya hati-hati." kata alena kepada mereka.

"Jangan ngebut kamu lan." peringatan aldrik.

"Nggak yah." jawab allan dan mereka menghilang dibalik pintu.

******************************

# Skip sekolah

Allan, fio, dan daniel telah sampai disekolah. Dan mereka bertiga langsung menjadi pusat perhatian para siswa.

"Aku duluan ya bang, niel." kata fio sambil berlari menjauhi mereka.

Fio berlari meninggalkan parkiran menuju kelasnya. Entah apa yang terjadi dengan gadis itu, dia merasa sangat senang hari ini.

Sesampainya di kelas fio melihat kiky yang sedang duduk dikursinya sambil membaca sebuah novel. Entah apa judul novel itu fio tidak tahu.

"Woi!!!!" teriak fio keras tepat disamping telinga kiky.

"Sakit anjir." umpat kiky sambil memegang telinganya.

"Haha.. Habis lo serius amat." jawab fio santai.

"Tumben lo nggak telat.?" tanya kiky.

"Gue udah tobat." jawab fio ngasal.

"Nggak per-..."

"Woiii...kita hari ini free sampai pulang!!!" teriak fajar dari arah pintu kelas dan membuat satu kelas rusuh.

"Lo nggak PHP kan jar?" tanya kiky kepada fajar.

"Nggak lah. Orang tadi gue dari ruang guru." jawab fajar dan mendapat anggukan dari kiky.

"Eh fi lo mau kemana?" tanya kiky kepada fio.

"Toilet." jawan fio dan menghilang dibalik pintu kelas.

Sedangkan ditempat lain icha sedang berjalan dengan santai disepanjang koridor sekolah. Icha tidak memperhatikan jalan dan membuatnya menabrak seseorang.

"Lo bisa jalan nggak sih!!!" bentak orang itu kepada icha.

"Aduh maaf kak, gue nggak sengaja." kata icha kepada gadis itu.

"Nggak sengaja nggak sengaja. Lo liat nih baju gue jadi kotor gara-gara lo." kata gadis itu. Ya gadis itu memang membawa minuman dan membuat seragamnya kotor karena tumpahan minumannya.

"Maaf kak." kata icha. Jujur icha sangat takut dengan kakak kelas seperti ini. Dulu selalu ada acha membantunya jika dalam keadaan seperti ini.

"Kasih pelajaran aja ci." kata teman gadis itu.

"Bawa ketoilet aja." hasut temannya yang satu lagi.

"Benar juga kalian berdua. Lo ikut gue." kata gadis itu sambil menarik paksa icha. Mereka membawa icha Ketoilet.

"Tolong aku fi." batin icha.

Setibanya ditoilet gadis yang bernama suci itu langsung mendorong icha keras, dan membuat gadis itu tersungkur dilantai toilet.

"Lo udah cari masalah sama gue.'kata suci sambil menarik rambut icha keras.

Menangis. Hanya itu yang dilakukan oleh icha. Dia tidak pernah berani melawan siapapun yang membully dari dulu. Hanya acha yang melawan mereka. Dalam hati icha terus memanggil fio dan meminta fio menolongnya.

My Bad Girl (END)✓Where stories live. Discover now