"Ok.. Makasih fio." kata kiky girang sadangkan menatap gadis didepannya ini heran.

"Udahkan... Pulang lo sono." usir fio kepada kiky sambil mengibaskan tangannya mengusir kiky.

"Yang kamu lakukan itu jahat." kata kiky mendramatisi + lebay.

"Lebay lo nyet." kata fio kepada kiky.

"Lo yang ngeselin." kata kiky lalu berjalan meninggalkan kelas sambil menghentak-hentakkan kakinya.

Fio hanya menggelengkan kepalanya pelan melihat tingkah teman sebangkunya itu.

"KAK FIO!!" teriak daniel dari pintu kelas fio.

"Berisik!!" kata kiky yang berpapasan dengan daniel dan juga allan. Lalu berjalan meninggalkan kelasnya dengan wajah kesalnya.

"Lo apain anak orang kak?" tanya daniel ketika melihat wajah kiky tadi.

"Kepo lo nyet."kata fio lalu berjalan kearah allan.
"Yuk bang pulang." ajak fio kepada allan sambil menarik tangan allan keluar kelas.

"Giliran sama bang allan aja lo baik, ke gue judes." kata daniel kesal dan berjalan mendahului kedua kakaknya itu.

Allan dan fio hanya terkekeh kecil sambil menggelengkan kepala mereka melihat kelakuan adik mereka itu.
"Kamu jangan terlalu sering ngejahilin daniel, nanti kamu dijahilin balik lo." kata allan kepada fio.

"Hehe.. Liat daniel kesel kayak gitu lucu bang." jawab fio sambil nyengir kuda.
Allan hanya membalas dengan senyuman dan kembali berjalan kearah parkiran.

#skip parkiran.

"Ck. Lama banget lo berdua." kata daniel melihat allan dan fio baru saja tiba didekat mobil allan.

"Jangan ngambek gitu dong niel" kata fio berjalan kearah daniel.

"Siapa yang ngambek?" tanya daniel kesel.

"Lo" jawab fio dengan wajah tanpa dosanya.

"Nyebelin." gumam daniel pelan sambil mengerucutkan bibinya.

"Duh... Jangan ngambek dong... Jadi gemesin bangetkan muka lo." kata fio gemas dan menekan-nekan  pipi daniel dengan jari telunjuknya.

"Isss... Kak lo bikin kesel aja deh." kata daniel sambil menepis tangan fio dari pipinya.

"Hahah... Lucunya" kata allan dan fio tertawa ngakak melihat wajah kesal daniel.

"Udah-udah pulang yuk." ajak allan kepada kedua adiknya itu.

Daniel tidak menjawab perkataan allan tadi, tapi ia malah langsung saja masuk kedalam mobil allan.

"Kamu sih. Ngambek kan dia." kata allan kepada fio. Tapi gadis itu hanya tersenyum menanggapi perkataan allan tadi.

"Ya udah buruan masuk" kata allan kepada fio.

Fio masuk kedalam mobil allan dan duduk disamping allan, dan disusul allan yang duduk dijok pengemudi.

Didalam mobil tidak ada yang berniat membuka suara. Mereka sama-sama diam dan asik dengan pikiran mereka masing-masing.

"Jadi beli ice cream nggak fi.?" tanya allan kepada adiknya yang sedang asik melihat kearah jendela.

"Jadi bang." jawab fio sambil menolehkan kepalanya kearah allan yang berada disampingnya.

"Kita beli diminimarket depan kompek aja ya." kata allan dan mendapat anggukan dari fio.

"Niel lo masih marah sama gue.?" tanya fio kepada daniel yang diam saja dibelakang dari tadi.
Tapi yang ditanya hanya mengangkat bahu acuh dan memalingkan wajahnya.

"Maaf dong niel. Mmmm gimana kalau gue bayarin nanti belanjaan lo." kata fio kepada daniel.

"Beneran nih." tanya daniel kepada fio dan menatap fio dengan wajah berbinarnya.

"Iya." jawab fio.

"Ok gue maafin lo kak." jawab daniel sambil cengengesan.

"Uang kamu udah dibalikim sama bunda emang.?" tanya allan  kepada fio.

"Udah kok bang." jawab fio sambil tersenyum dan allan hanya ber'oh' ria.

******************************

Irfan baru saja memasuki rumah mewah keluarga adiwangsa. Ia melihat mama dan adiknya sedang berada diruang Tv.

"Eh... Udah pulang fan.?" tanya mira kepada putra sulungnya itu.

"Udah ma" jawab irfan mendudukkan dirinya disamping shanum.

"Kakak capek banget." kata shanum ketika melihat wajah lelah kakaknya itu.

"Iya." jawab irfan sambil memejamkan matanya.

"Kamu jadi mengajar disekolah omnya kenzo.?" tanya mira kepada irfan.

"Jadi mah. Tadi baru mulai ngajar." jawab irfan.

"Kamu nggak capek emang, harus ngurus nilai murid kamu belum lagi ngurus kantor." kata mira menasehati anaknya.

"Mama tenang aja kan ada deven sam aiden yang bisa bantuin aku." jawab irfan.

"Yaudah aku mau kekamar dulu ya mah, badan aku udah lengket banget soalnya." pamit irfan dan mendapat anggukan dari mira.

"Kakak nggak pamit sama shasa." kata shanum yang merasa dirinya dikacangin dari tadi.

"Eh... Maaf ya shasa cantik, kakak kekamar dulu ya." kata irfan sambil mengacak gemas rambut adiknya itu.

"Iya, buruan sana kakak udah bau banget." kata shanum dengan watadosnya.

Irfan mencubit hidung adiknya itu keras lalu langsung berlari kearah tangga menuju kamarnya sebelum shanum ngamuk.

"KAKAK!!!" teriak shanum keras.
"Sakit tauk!!!" teriaknya lagi.

Sedangkan mira hanya tersenyum dengan menggelengkan kepalanya pelan melihat kelakuan dari kedua anaknya itu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
******************************

Segitu dulu ya....

Jangan lupa vote and coment ya...

See you next part....:-$

Salam kenal.

Tiara yulita🎀

My Bad Girl (END)✓Where stories live. Discover now