Jilid 32

2.8K 39 0
                                    

Ilmu silat yang dikeluarkan ini adalah satu diantara 72 macam ilmu silat pusaka Siau-lim-si, namanya "Siu-likian-gun" (menyekap jagat dalam lengan baju), sekali ia kebas lengan jubahnya, seketika tenaga pukulannya menyambar keluar dari dalam jubah. Jadi lengan jubah itu hanya sebagai tameng pukulan saja agar musuh tidak dapat membedakan arah datangnya serangan, tapi tahu-tahu diserang hingga kelabakan.

Namun Kiau Hong sudah lebih dulu melihat kedua lengan baju Hian-lan itu melembung bagai goni penuh angin, segera ia tahu serangan apa yang akan dilakukan padri sakti itu, bentaknya cepat, "Siu-li-kian-gun, nyata memang hebat !"

Berbareng itu sebelah tangannya segera dipukulkan ke arah lengan baju lawan dengan kuat. Tenaga yang terhimpun dalam lengan baju Hian-lan itu menggembung, sebaliknya tenaga pukulan yang dilontarkan itu terpusat keras, maka terdengarlah suara "bret-bret" beberapa kali, ditengah goncangan arus tenaga yang maha dahsyat itu, sekonyong-koyong ditengah ruangan itu bertebaran beberapa puluh ekor "kupu-kupu".

Keruan semua orang terperanjat, waktu mereka perhatikan, ternyata "kupu-kupu" itu bukan lain adalah robekan kain lengan baju Hian-lan. Waktu perhatian mereka beralih atas diri padri itu, tertampaklah kedua lengannya sudah telanjang hingga kelihatan jelas tulang lengannya yang kurus kering.

Rupanya di bawah tekanan dua arus tenaga dalam yang maha kuat, maka lengan baju padri yang gondrong itu tidak tahan dan seketika tergilas hancur. Dengan demikian, tanpa lengan baju Hian-lan menjadi mati kutu dan tidak bisa menggunakan Siu-li-kian-gun lagi.

Saking gusarnya sampai muka Hian-lan merah padam, cara Kiau Hong mematahkan serangannya itu dirasakan jauh lebih menderita daripada membunuhnya. Tanpa omong lagi kedua lengannya yang telanjang itu susul menyusul menghantam serabutan dengan dahsyat luar biasa.

Waktu semua orang memperhatikan, ternyata yang dimainkan Hian-lan sekarang adalah ilmu pukulan yang tersebar luas di dunia kangouw, yaitu "Thio-co-tiang-tin" atau ilmu pukulan ciptaan Song-thai-co.

Song-thai-co Tio Kong-in, cikal bakal dinasti Song, sangat terkenal dengan kepandaiannya dalam dua jenis ilmu silat, yaitu "Thai-co-tiang-kun" dan "Thai-co-pang", ilmu pukulan dan ilmu permainan toya dari Songthai-co.

Saking populernya kedua jenis ilmu silat itu hingga pada jaman itu setiap orang Bu-lim hampir setiap orang bisa, paling tidak juga pernah melihatnya.

Maka semua orang menjadi heran demi nampak padri sakti Siau-lim-si yang terkenal itu ternyata memainkan ilmu silat yang umum itu.

Tapi sesudah Hian-lan menyerang tiga kali, mau tak mau timbul juga perasaan kagum mereka, "Pantas saja Siau-lim-si memperoleh nama harum. Sama-sama sejurus Hoa-san-tio-ki (main catur diatas Hoa-san), tapi di bawah permainannya ternyata mempunyai daya serang selihat ini."

Dan karena rasa kagum mereka kepada ketangkasan Hian-lan, mereka jadi lupa pada wujud si padri yang sebenarnya tak keruan dan lucu itu.

Tadi sebenarnya ada berpuluh orang yang mengerubut Kiau Hong, tapi kini demi Hian-lan sudah turun tangan, yang lain merasa akan mengganggu malah jika ikut mengeroyok, maka satu persatu mereka mengundurkan diri, semuanya hanya menonton saja sambil merubung rapat di pinggir untuk berjaga kalau Kiau Hong kewalahan dan ingin kabur.

Melihat pengeroyok lain sudah mundur, hati Kiau Hong tergerak, mendadak ia menghantam ke depan dengan tipu "Ciong-hong-cam-ciang" atau menyerbu maju membunuh panglima musuh, tipu ini pun termasuk salah satu pukulan "Thai-co-tiang-kun".

Tipu ini sebenarnya sangat umum, tapi di bawah pukulan Kiau Hong ternyata membawa tenaga maha dahsyat dengan gaya yang indah.

Setiap hadirin ini boleh dikatakan adalah jago silat pilihan semua, dengan sendirinya mereka kenal di mana letak kebagusan setiap ilmu silat. Maka demi nampak serangan Kiau Hong yang indah itu, tanpa terasa mereka sama bersorak memuji.

Pendekar Negeri Tayli (天龍八部~Thian Liong Pat Poh) - Jin YongWhere stories live. Discover now