69 - Di Gerebek Part Dua

23K 1.8K 172
                                    

"Silakan, Nyonya."

"Kau hati-hati, Ben."

"Pasti, Nyonya."

Melihat kepergian mobil yang Rene kendarai, asisten Ben melambaikan tangannya dan beralih menunduk, melihat sepasang anting yang berada dalam genggaman tangannya. Dia tidak menyangka, jika hal yang di anggap fantasi akan benar-benar terjadi dalam hidupnya. Tapi satu hal yang dia syukuri, dia terlahir di dimensi pertama mau pun kedua, sama-sama terlahir sebagai seseorang dengan kesetiaan yang kuat pada majikannya.

Dia pun berniat pergi, sebelum ponselnya bergetar.

Nyonya Louisa La Elguerro is calling ....

"Halo, Nyonya."

"Ben, aku akan segera melakukan di gerebek part dua. Kamu siapkan semua acara untuk pernikahan dadakan ini ya,"

"B-baik, Nyonya."

Dan Rene, setelah menemui asisten Ben. Wanita itu memutuskan untuk pulang ke rumahnya, dia melihat mobil Lucas sudah terparkir di halaman. Dia pun menggeleng pelan dan masuk ke dalam rumahnya yang sudah pasti tidak terkunci, "Kau seperti pemilik rumah ini, Luc."

"Aku memang pemiliknya,"

Rene mendengus, dia duduk di kursi meja makan, memperhatikan Lucas yang tampak sibuk dengan apa yang tengah dia masak. "Kau sedang apa?"

"Membuat spaghetti, tadi aku mencobanya di sebuah restoran tapi rasanya tidak enak, kamu tidak akan suka. Jadi aku, membuat khusus untukmu." Lucas dengan apron hitam, lengan kemeja di gulung sebatas siku, rambut acak-acakan, dan 3 kancing teratas kemeja yang sengaja di lepas, pria itu tampak jauh lebih menarik di mata Rene.

Rene pun menopang dagu, memperhatikan Lucas. "Kenapa kau tidak jadi koki saja? Kenapa harus jadi CEO?"

"CEO uangnya lebih banyak, bukankah kamu lebih suka pria yang memiliki banyak uang?"

"Tepat sasaran!"

Lucas mendongak, keduanya saling pandang dan tertawa bersama. Kehangatan seperti ini yang Rene rindukan, dia tersenyum dengan terus memperhatikan Lucas. Dan Lucas menyadari jika Rene terus memandang dirinya, dia pun berjalan menghampiri Rene, membuat Rene mendongak menatapnya.

"Kenapa?"

Cup.

Lucas mengecup keningnya dengan sangat lembut, membuat Rene memejamkan matanya dan kembali membuka mata, saat Lucas tiba-tiba mengangkat dirinya hingga terduduk di meja makan. "Lucas?"

"Kiss me, you started it."

Rene tersenyum, dia pun mengangkat tangannya, memegang rahang Lucas sembari memiringkan kepalanya. Bibir keduanya bertemu, Lucas tidak tinggal diam, pria itu memagut lembut bibir bawah Rene bergantian dengan bibir atasnya dan Rene pun turut membalas dengan keahliannya. Karena bertahun-tahun menjadi seorang istri dari Lucas, tentu saja Rene sudah khatam perihal cium mencium.

Semakin intens, bahkan tangan Lucas mulai berani mengusap pinggang Rene dari dalam baju. Semakin lama juga Rene mencium keanehan, dia mendorong dada bidang Lucas hingga ciuman keduanya terlepas. "Lucas, aku mencium bau gosong."

"Enggak ada yang gos─ Spaghetti!"

Lucas tersentak kaget dan buru-buru berlari mematikan kompor, dia menatap nanar pada bumbu spaghetti yang berwarna hitam membara. Dia merasa kecewa dengan dirinya sendiri tapi berubah sebal saat Rene mendatanginya sembari terkekeh merasa lucu.

"Jangan menertawakan aku,"

Lucas mengangkat Rene dengan mudahnya ke atas meja dekat wastafel, pria itu membuka paha Rene agar dirinya bisa semakin dekat dengannya. "Kiss me again,"

Perpindahan Dimensi Sang Penulis Where stories live. Discover now