64 - Terciduk

23.9K 1.9K 250
                                    

Daniela, seorang wanita berdarah asli Belanda yang mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia dan mendapat gelar sebagai Dokter spesialis termuda. Pernah menjalin hubungan dengan seorang politikus dan juga Dokter forensik bernama Giorgio La Elguerro. Wanita berusia kepala tiga yang saat ini, menjalani tugas di rumah sakit besar di Singapura.

Rene rela membayar mahal seorang peretas untuk mencari identitas menyeluruh tentang Daniela, Ibu kandung Eireen di dimensi kedua yang ternyata juga ada di dimensi pertama. Dia juga di sini menjadi seorang Dokter spesialis kandungan, sama seperti Kath. Rene juga mendapatkan nomor Daniela yang bisa di hubungi.

Tanpa menunggu lama, setelah pulang dari kediaman Viona, Rene pun membuat janji temu dengan Daniela di sebuah restoran dekat rumah sakit tempat Daniela bekerja dulu, karena kebetulan, Daniela sedang berkunjung ke rumah orang tuanya yang ada di Indonesia. Sesampainya di sana, Daniela sudah menunggu dirinya. Rene pun tersenyum ramah, "Halo. Perkenalkan, saya Irene. Irene Jossi,"

"Salam kenal, Irene."

Rene sengaja memakai kaca mata dan memasang tahi lalat palsu di beberapa bagian wajahnya, tentu saja agar Daniela tidak menganggap dirinya sebagai mendiang istri Lucas yang sudah meninggal. Karena mau bagaimana pun, Daniela adalah mantan kekasih Giorgio, itu artinya, dia tahu perihal mendiang Kakak ipar Giorgio. Dan mengapa Giorgio tidak mengenalinya sebagai mendiang Kakak iparnya, karena selama ini, Rene selalu memakai kaca mata dan enggan memakai riasan wajah.

Jika melepas kaca mata dan memakai riasan wajah, maka dia akan persis seperti mendiang istri Lucas. Di hari meninggalnya Papa Viona, wajah Rene bengkak karena terus menangis, dia malu, makanya lebih senang memakai masker dan kaca mata hitam untuk mengalihkan. Di hadapkan Daniela, Rene seperti melihat Eireen tapi dalam versi yang sudah dewasa.

Tapi apakah jahat, jika Rene berharap, Eireen tidak ada di dimensi pertama ini? Sebab, jika Eireen ada di sini. Maka pernikahan sahabatnya dengan Giorgio akan terancam kandas bahkan di saat mereka belum saling mencintai. Rene ingin menanyakan langsung ke inti yang menjadi kebingungannya, tapi dia tidak cukup lancang, dia dan Daniela pun berbincang banyak hal.

Hingga ponsel Daniela berdering, "Sebentar ya."

Rene mengangguk, dia membiarkan Daniela menjawab panggilan telepon yang masuk.

"Iya, Nak? Mama akan datang menjemput, tunggu sebentar ya."

Nak? Nah kan, Daniela pasti benar-benar memiliki Eireen saat ini. Dia pun membiarkan Daniela pergi, tapi tak urung mengikuti dan kembali melihat wajah Eireen. "Dugaanku benar, tapi yang menjadi pertanyaan, Eireen itu anak Gio atau mantan kekasih Daniela yang seorang politikus?" Rene terpaksa merogoh kocek lebih dalam lagi untuk meminta seorang hacker mencari informasi tentang anak Daniela.

Ting.

Pesan yang Rene tunggu akhirnya bermunculan, dia pun membaca seluruhnya dengan teliti. "Damn! Dugaanku tepat sasaran," Ini belum terlambat. Rene tahu, Viona dan Giorgio belum saling mencintai. Dia pun mengirimkan semua informasi itu ke alamat email Giorgio dengan email palsunya yang tidak butuh waktu lama, semua pesan itu di terima oleh Giorgio.

Di seberang sana, Giorgio membatu dengan wajah pucat pasi.

"Gio, tubuhku rasanya tidak nyaman."

"Kau kenapa?"

"Gio, aku sepertinya, h-hamil."

"Kau bercanda? Jangan mempermainkan aku, Daniela. Kita sudah putus,"

"Aku tidak bohong! Aku ...."

Giorgio mengacak rambutnya dengan frustrasi, "Kesalahan apa yang telah aku perbuat?"

Perpindahan Dimensi Sang Penulis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang