Bab 55

997 44 1
                                    

Seluruh rombongan keluarga Dafa tiba ditanah air dengan selamat mereka langsung pulang menuju rumah masing masing.

"ma pa... Ren sama Dafa duluan ya" pamit Renata kepada kedua orang tuanya dan orang tua sanh suami.

"iya sayang hati hati ya...." ucap Anna sembari mencium kedua pipi Renata.

Sementara sang mama yaitu Lin hanya mengangguk pelan dengan wajah lelahnya.

Renata menyusul Dafa dan kedua putranya yang sudah terlebih dahulu masuk kedalam mobil. Renata melambaikan tangan kearah keluarganya sebelum mereka benar benar pergi.

"bun... Kafa lapar" keluh Kafa yang memang belum makan sejak berada didalam pesawat.

"Kafa pengen makan apa sayang nanti bunda belikan... maaf ya bunda gak bisa masakin Kafa karena bunda lelah sekali" ucap Renata yang dibalas anggukan Kafa.

"ayam goreng saja bun... "

"ayam goreng lagi ayam goreng lagi..." keluh Shafa sembari menghembuskan nafas kasar.

"biarin wlee" ucap Kafa sembari menjulurkan lidahnya.

"Kakak mau makan apa memangnya? biar bunda sekalian pesankan..."

"tidak usah bun... kakak nanti mau beli nasi padang saja didepan kompleks" tolak Shafa sopan.

"Ya sudah kalau begitu... nanti kita mampir saja didepan komplek buat beli nasi padang"

Renata melirik kearah depan memperhatikan sang suami yang sedari tadi tidak bersuara, Ia tersenyum kala melihat sang suami tertidur pulas dengan wajah lelahnya.

Renata membuka pintu kamar yang hampir dua minggu lamanya tak ia tempati, masih sama seperti sebelumnya hanya saja tak ada aroma lavender favoritnya. Renata bergerak membuka laci mengambil pengharum ruangan lavender lalu menancapkannya didalam alat pengharum ruangan elektrik. Hanya hitungan detik kamarnya kembali dipenuhi aroma lavender kesukaannya.

Renata membuka pintu kamar mandi mengisi bak mandi dengan air hangat lalu kemudian menenggelamkan tubuhnya kedalam bak mandi. Hanya lima belas menit saja Renata kini sudah berganti dengan gaun tidurnya. Ia bergerak perlahan menuruni anak tangga ingin mencari keberadaan anak dan suaminya. Dilihatnya televisi masih menyela dengan seorang Pria yang duduk santai diatas sofa memangku anak laki lakinya dan seorang gadis remaja yang bersandar disampingnya. Renata tersenyum kecil melihat pemandangan yang menghangatkan hatinya, ia kemudian berhambur disamping sang suami.

"Sayang kenapa tidak ganti baju dulu? kenapa gak lekas makan hemm? " tanya Renata kepada kedua anaknya.

"bentar bun nanggung lagi seru filmnya... lagian bentar lagi selesai kok... " sahut Shafa yang masih bersandar dibahu sang ayah.

"baiklah kalau begitu... habis kalian harus segera membersihkan diri dan juga makan... bunda siapain dulu air hangatnya ya"

Renata berjalan kekamar Shafa dan Juga Kafa mengisi bak mandi dikamar anak anaknya dengan air hangat lalu menyiapkan baju gantinya dan berlanjut menuju dapur menyiapkan makanan yang telah ia beli menatanya diatas meja.

"ayo sayang cepat... filmnya sudah selesaikan..." teriak Renata.

"Siap bun" sahutnya bersamaan.

"ayah tidak mandi?" tanya Renata kepada Dafa yang masih duduk disofa.

"ayah pengen dimandiin bunda... " bisik Dafa.

"ayah jangan macam macam ya... ini sudah malam loh kalau bunda mandiin ayah nanti jadi kemaleman... bunda janji besok bunda mandiin deh" ucap Renata membujuk Dafa.

My Lovely Angel (TAMAT)Onde histórias criam vida. Descubra agora