Happy reading!
Jangan lupa vote and comment!_____
Milan Cathedral - Italia.
Jika Palm Island adalah tempat yang Jose pilih untuk melamar Kaylee, kini Milan cathedral menjadi satu-satunya tempat yang menjadi saksi sumpah pernikahan mereka.
Semua orang nampak sibuk. Sumpah pernikahan mereka akan di lakukan satu jam lagi.
Jose tengah bersiap. Menggunakan setelan jas berwarna hitam, berkemeja putih, dan dasi kecil yang tersemat di kerah kemejanya. Sedari tadi ia menahan gugup. Bahkan keringat di pelipisnya tidak bisa berbohong. Ia benar-benar gugup.
"Tenangkan dirimu dulu nak, masih ada waktu satu jam. Kau bisa berdoa sebentar." Ucap Kathy menenangkan. Wanita itu juga nampak cantik, menggunakan pakaiannya yang sudah dipilih kemarin lusa.
"Apa dulu, daddy juga seperti ini?" tanya Jose pada James.
James tersenyum. "Sama sepertimu, son. Wajar saja, pernikahan itu hal yang sakral. Jadi, tenangkan dirimu sebentar, jangan sampai ketika kau mengucapkan janji pernikahan kau masih terlihat gugup."
Sedangkan di lain tempat, Chelsea sedari tadi menemani Kaylee bersiap. Gadis itu sudah hampir selesai, hanya sedikit merapikan rambutnya saja. Gaunnya sangat cantik, sangat pas dikenakan di tubuhnya
"Cantik sekali." Puji Chelsea.
Kaylee hanya tersenyum kecil, ia sedari tidak henti-hentinya meremas kedua tangannya. Gugup.
"Tidak apa gugup, mom mengerti." Tenang Chelsea.
Para perias sudah keluar dari ruangannya, Kaylee sudah selesai sepenuhnya. Chelsea duduk di samping putrinya.
YOU ARE READING
My Husband CEO (PROSES REVISI)
RomanceFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA. DON'T COPY MY STORY ! 21+ ! Bijaklah dalam membaca! __________ Jose Stephen Walter, dia adalah seorang billionaire muda berusia 25 tahun. Berwajah tampan, rahang yang begitu tegas, teramat rupawan, dan memiliki...